KERAGAMAN GENETIK DAN KONSERVASI UNGGAS LOKAL
Abstract
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Agribisnis Peternakan Seri V (Stap V) Keberadaan keragaman genetic unggas di dunia merupakan reservoir genetis yang vital dan berpotensi besar menberi kontribusi untuk inovasi utamanya dalam produksi pangan, bioteknologi dan penelitian dasar maupun terapan yang penting untuk kesehatan manusia dan hewan. Keanekaragaman hayati (biodiversity) sangat terkait dengan konservasi sumberdaya genetik ternak. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang berlimpah, diantaranya adalah berbagai rumpun ayam dan itik local. Pengetahuan tentang distribusi keanekaragaman genetik ayam dan itik di Indonesia akan berguna untuk mengoptimalkan strategi konservasi dan pemanfaatannya. Keragaman genetic dapat diamati di dalam galur atau atau antar galur ayam dan itk, baik berdasarkan karakteristik fenotipik maupun biomolekuler. Pada saat ini, konsep keunikan genetik sebagian besar didasarkan pada perhitungan jarak genetik dengan menggunakan penilaian molekuler. Penelitian keragaman genetik berfokus pada pengembangan keragaman alel, heterozigositas dan jarak genetic. Data sampai saat ini menunjukkan bahwa populasi yang terisolasi secara geografis beragam secara genetik dan dengan demikian rumpun/galur harus dilestarikan dan dikelola berdasarkan 'komunitas' (benua, negara, wilayah). Setiap komunitas perlu mengidentifikasi sumber daya yang paling berharga untuk prioritas konservasi.