FUNGSI GINJAL AYAM BROILER DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI JENIS ACIDIFIER SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN YANG MENGANDUNG PROBIOTIK
Abstract
Ginjal merupakan salah satu organ yang sangat penting terutama dalam membantu proses metabolisme protein. Sisa hasil metabolisme protein yang dikeluarkan melalui ginjal adalah asam urat, kreatinin, ureum, dan albumin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fungsi ginjal (asam urat, kreatinin, ureum, albumin) pada darah ayam broiler dengan pemberian berbagai jenis acidifier. Materi yang digunakan adalah broiler strain CP 707 sebanyak 200 ekor, dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dengan 10 ekor/ulangan. Perlakuan: R0: Pakan basal; R1: Pakan basal + asam sitrat; R2: Pakan basal + asam laktat; R3: Pakan basal + asam format. Rancangan dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan analisis data dengan ANAVA. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar kreatinin, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar asam urat dan kadar albumin, serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar Ureum darah ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar kreatini sebesar 1,70±0,31 sampai dengan 2,52±0,71 mg/dl; Perlakuan dengan pemberian asam format menghasilkan kadar Asam Urat terrendah sebesar 3,44±1,25 mg/dl, Kadar Ureum sebesar 3,78±1,09 mg/dl serta kadar ureum tertinggi yaitu sebesar 5,31±1,28 mg/dl. Kesimpulan menunjukkan bahwa 1. Acidifier (asam sitrat, asam laktat dan asam format) dapat digunakan dalam pakan ayam broiler yang mengandung probiotik tanpa mengganggu proses kinerja Ginjal 2. Asam format merupakan acidifier yang paling baik dengan menurunkan kadar kreatinin dan meningkatkan kadar albumin darah ayam broiler.