FUNGSI HATI DAN KADAR GLUKOSA DARAH AYAM BROILER DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI JENIS ACIDIFIER SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN YANG MENGANDUNG PROBIOTIK
Abstract
Proses metabolisme nutrien pada hati sangat penting untuk kelangsungan hidup, performan, produksi maupun reproduksi. Hasil akhir metabolisme nutrien berupa glukosa yang digunakan sebagai sumber energi utama ternak unggas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fungsi ginjal (kadar SGPT dan SGOT) dan kadar hati darah ayam broiler dengan pemberian berbagai jenis acidifier. Materi yang digunakan adalah broiler strain CP 707 sebanyak 200 ekor, dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dengan 10 ekor/ulangan. Perlakuan: R0: Pakan basal; R1: Pakan basal + asam sitrat; R2: Pakan basal + asam laktat; R3: Pakan basal + asam format. Rancangan dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan analisis data dengan ANAVA. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar SGPT; SGOT; Glukosa darah ayam broiler, dengan kadar SGPT(mg/dL) sebesar 21,92±6,89 sampai dengan 22,68±3,87; kadar SGOT(mg/dL) sebesar 37,47±13,38 sampai 60,91±27,16 serta kadar Glukosa (mg/dl) sebesar 107,80±8,76 sampai 130,40±23,29. Kesimpulan : bahwa berbagai jenis acidifier (asam sitrat, asam laktat dan asam format) dapat digunakan dalam pakan ayam broiler yang mengandung probiotik tanpa mengganggu proses kinerja hati ayam broiler.