PENGARUH SUPLEMENTASI IMMUNOMODULATOR FEED TERHADAP INDEKS ERITROSIT (MCV, MCH, MCHC) DAN RASIO HETEROFIL/LIMFOSIT (H/L) PADA AYAM LOKAL
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi immunomodulator feed terhadap indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC) dan rasio heterofil/limfosit (H/L) berbagai galur ayam lokal. Materi penelitian adalah ayam Kampung, ayam KUB, dan ayam Kedu berumur 28 hari sebanyak 480 ekor. Pakan yang digunakan pakan basal dengan suplementasi immunomodulatory feed 1% (kontrol, sambiloto, bawang putih, dan kalimun). Penelitian menggunakan metode experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (faktor A galur dan B immunomodulator feed) terdiri dari 12 perlakuan 4 ulangan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji analisis variansi, dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa interaksi antara galur ayam dengan berbagai immunomodulator feed tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks eritrosit dan rasio heterofil/limfosit berbagai ayam lokal, begitu juga dengan galur ayam dan berbagai immunomodulator feed. Rataan hasil pengamatan indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) adalah 98,01 ± 5,03 fl, 31,07 ± 4,03 pg, 31,69 ± 3,78 %, dan rasio heterofil/limfosit (H/L) adalah 0,55 ± 0,25. Kesimpulan penelitian adalah suplementasi berbagai immunomodulator feed tidak memberikan pengaruh nyata terhadap indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC) dan rasio heterofil/limfosit (H/L) berbagai ayam lokal. Hal tersebut disebabkan karena status fisiologis ternak tidak mengalami cekaman stress dan dalam kondisi sehat.
References
Emadi, M. and H. Kermanshahi. 2007. Effect of Turmeric Rhizome Powder on the Activity of Some Blood Enzymes in broiler chickens. International Journal Poultry Science. 6 (1). Hlm: 48-51.
Fahmi, F. W., E. Widiastuti, dan S. Sugiharto. 2017. Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Pemberian Spirulina Platensis dalam Ransum terhadap Profil Darah Merah Ayam Broiler. Jurnal Imu-Ilmu Peternakan. 27 (3). Hlm: 54-62.
Kementerian Pertanian. 2019. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan: Jakarta.
Lestari, S. H. A., Ismoyowati, dan M. Indraji. 2013. Kajian Jumlah Leukosit pada berbagai Jenis Itik Lokal Betina yang Pakannya Di Suplementasi Probiotik. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1 (2): 699 - 709.
Moenek, D. Y. J. A., A. B. Oematan, dan N. N. Toelle. 2020. Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Darah Ayam Kampung yang Terpapar Ascaridia galli Secara Alami. PARTNER. 24 (2); 991 - 997.
Royani, J. I., Hardianto, D., dan Wahyuni, S. 2014. Analisa Kandungan Andrographolide Pada Tanaman Sambiloto (Andrographis Paniculata) dari 12 Lokasi di Pulau Jawa. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia (JBBI). https://doi.org/10.29122/jbbi.v1i1.547.
Sugito dan M. Delima. 2009. Dampak Cekaman Panas terhadap Pertambahan Bobot Badan, Rasio Heterofil-Limfosit dan Suhu Tubuh Ayam Broiler. Journal Kedokteran Hewan. Vol.3, No. 1.
Ulupi, N. dan T. T. Ihwantoro. 2014. Gambaran Darah Ayam Kampung dan Ayam Petelur Komersial pada Kandang Terbuka di Daerah Tropis. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. Vol. 2, No. 1. Hlm: 219-223.
Wardhana AH, Kencanawati E., Nurmawati, Rahmawati, dan Jatmiko C.B. 2001. Pengaruh Pemberian Sediaan Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) terhadap Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin, dan Nilai Hematokrit pada Ayam yang Diinfeksi dengan Eimeria Tenella. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol. 6, No. 2.
Yuniwarti, E. Y. W. dan H. Muliani. 2014. Status Heterofil, Limfosit dan Rasio H/L berbagai Itik Lokal di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Ternak. Vol. 1, No. 5, Hlm: 22-27.