PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG ROTI AFKIR PADA FORMULA PAKAN TERHADAP BOBOT DAN PERSENTASE PAHA, SAYAP DAN PUNGUNG AYAM BROILER
Abstract
Punggung, sayap dan paha merupakan bagian dari karkas yang digemari oleh konsumen, karena proporsi daging dan tulangnya seimbang sehingga tidak membosankan. Roti afkir mengandung energi cukup tinggi dan harganya lebih murah dibandingkan dengan jagung. Penelitian bertujuan untuk mengkaji penggunaan tepung roti afkir pada pakan formula terhadap bobot dan persentase bagian punggung, sayap dan paha ayam broiler. Materi yang digunakan adalah ayam broiler sebanyak sembilan puluh ekor, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari pakan formula A (pakan komersial tanpa tepung roti afkir), formula B (pakan mencampur sendiri menggunakan 15% tepung roti afkir menggantikan jagung), dan formula C (pakan mencampur sendiri menggunakan 30% tepung roti afkir menggantikan jagung). Perlakuan diulang sebanyak enam kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung roti afkir pada pakan formula berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot bagian punggung dan sayap ayam broiler, tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot bagian paha atas dan persentase sayap. Pakan formula B dan formula C berbeda nyata (P<0,05) terhadap pakan formula A. Kesimpulannya yaitu penggunaan tepung roti afkir sebanyak 30% menghasilkan bobot punggung, sayap dan paha ayam broiler yang lebih rendah dari ayam yang mendapat pakan komersial, akan tetapi secara persentase bagian karkas tersebut relatif sama.