KARAKTERISTIK DEDAK PADI DI WILAYAH PURWOKERTO DAN SEKITARNYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik fisik dedak padi yang beredar di wilayah Purwokerto dan sekitarnya. Materi penelitian yang digunakan adalah dedak padi sebanyak 40 kg sebagai sampel uji diambil yang diambil dari berbagai lokasi Rice Mill dan Poultry Shop. Penelitian dilakukan dengan metode sensus yaitu dengan memilih Poultry Shop dan Rice Mill yang ada di wilayah Purwokerto dan sekitarnya yaitu 10 Poultry Shop dan 10 Rice Mill. Peubah yang diukur yaitu kadar air, luas permukaan spesifik, berat jenis, kandungan lignin (ditunjukan dengan phloroglucinol test) dan daya ambang dedak padi. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa kadar air, berat jenis, luas permukaan spesifik, pholoroglucinol test dan nilai daya ambang dedak padi terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antara dedak padi Rice Mill dan Poultry Shop. Berdasarkan kadar air dan karakteristik fisik dedak padi di Purwokerto dan sekitarnya dapat disimpulkan bahwa kualitas dedak padi Rice Mill lebih baik dibandingkan dedak padi Poultry Shop.
References
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Editor by W. Harwitz. Benjamin Franklin Station. Washington.
Ardiansyah, M. 2012. Kajian Masa Simpan dan Kualitas Dedak Sebagai Bagian dalam Prosedur Penanganan Bahan Baku Pakan. Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna. LIPI Subang.
Arsyad, M, J Muhidong dan MM Tahir. 2013. Evaluasi Kualitas Beras Dan Unit Cost Penggilingan Padi untuk Varietas Ciherang dan Ciliwung. Bagian Manajemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian Makassar: Universitas Hasanuddin.
BSN. 2013. SNI 01-3178. Dedak Padi-Bahan Baku Pakan. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Camargo, ELO, LC Nascimento, M Soler, MM Salazar, J Lepikson, WL Marquez, A Alves, PJPL Texeira, P Mieczkowski, MF Carazolle, Y Martinez, AC Deckman, JC Rodrigues, JG Pettenati and GAG Pereira. 2014. Contrasting Nitrogen Fertilization Treatments Impact Xylem Gene Expression and Secondary Cell Wall Lignification in Eucalyptus. BMC Plant Biology 2014. 14:256. http://www.biomedcentral.com/1471-2229/14/256. Diakses tanggal 5 April 2015.
Dahlan, MS. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Salemba Medika. Jakarta.
Depawole, RR dan MA Sudarma. 2020. Pengaruh Pemberian Level Protein Berbeda terhadap Performans Produksi Itik Umur 2-10 Minggu di Sumba Timur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 15:320-326. Doi: 10.31186/jspi.id.15.3.320-326.
Ensminger, ME, JE Oldfield and WW Heinemann. 1990. Feed and Nutrition. The Ensminger Publishing Company. California.
Ersin, H, N Senkoylu, H Akyurek and A Agma. 2005. Using Rice Bran in Laying Hen Diets. Journal of Central European Agriculture. 1(7): 135-140.
Johnson, JR. 1994. The Realities of Bulk Solid Properties Testing. Bulk Solid Handling. 14(1): 129- 134.
Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Cetakan Pertama. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Knorr, D. 1997. Fungtional Properties Chitin and Chitosan. Food Sci. 47: 593-595.
Krisnan, R. 2008. Perubahan Karakteristik Fisik Konsentrat Domba Selama Penyimpanan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2008.
Munandar, A, WM Horhoruw dan DG Joseph. 2020. Pengaruh Pemberian Dedak Padi terhadap Penampilan Produksi Ayam Broiler (The Influence of Addition Rice Branon Performance Broiler). Jurnal Pertanian Kepulauan. 4: 38-45.
Ralahalu, TN, S Fredriksz dan S Tipka. 2020. Kualitas Fisik dan Kimia Dedak Padi yang Disimpan Menggunakan Tepung Kulit Manggis (Garcinia mangostana linn) pada Level Berbeda. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanam. 8: 81-87. Doi: 10.30598/ajitt.2020.8.2.81-87.
Ramli, N, RA Haryadi dan DG Dinata. 2005. Evaluasi Kualitas Nutrien Dedak Gandum Hasil Olahan Enzim yang Diproduksi Aspergillus niger dan Trichoderma viride pada Ransum Ayam Broiler. Media Peternakan. 28(3): 124-129.
Retnani, Y, D Wigat dan AD Hasjmy. 2009. Pengaruh Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan terhadap Serangan Serangga dan Sifat Fisik Ransum Broiler Starter Berbentuk Crumble. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 12(3).
Sinaga, Y dan H Hamid. 1999. Penentuan Kontaminan dalam Dedak Padi. Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Steell, RGD dan JH Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia Jakarta.
Sukria, HA dan D Koswara. 2014. Penuntun Praktikum Terpadu Pengolahan Pangan. IPB Press. Bogor.
Sumartini, R. 2004. Uji Kualitas Fisik dan Palatabilitas Pelet Ransum Komplit untuk Domba yang Menggunakan Kulit Singkong. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak dipublikasikan).
Syamsu, JA. 2007. Karakteristik Fisik Pakan Itik Bentuk Pellet yang Diberi Bahan Perekat Berbeda dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak. 7(2): 128-134.
Syarief, R dan H Halid. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Kerjasama Dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Arcan. Jakarta.
Tillman, AD, H Hartadi, S Reksohadiprodjo, SP Kusuma dan S Lebdosoekoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wahyuni, S, DC Budinuryanto, H Supratnan dan Suliantari. 2011. Respon Broiler terhadap Pemberian Ransum Mengandung Dedak Padi Fermentasi oleh Kapang Aspergillus Ficuum. Jurnal Ilmu Ternak. 1(10): 26-31.
Widowati, S. 2001. Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri di Pedesaan. Buletin AgroBio. 4(1): 33-38.
Wigati, D, Y Retnani dan AD Hasjmy. 2009. Pengaruh Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan terhadap Serangan Serangga dan Sifat Fisik Ransum Broiler Starter Berbentuk Crumble. Skripsi. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Winarno, FG, S Fardiaz dan D Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. PT. Gramedia. Jakarta.
Winarno, FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.