PENGARUH TINGGI TEMPAT DAN JENIS PAKAN PADA PBBH DAN BOBOT AKHIR DOMBA WONOSOBO LEPAS SAPIH
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tinggi tempat dan jenis pakan yang berbeda pada pertambahan berat badan harian (PBBH) maupun bobot badan akhir (BB) Domba Wonosobo (Dombos). Materi yang digunakan adalah Dombos lepas sapih milik dua kelompok peternak, Ponjen Tani (Desa Ponjen=700 mdpl) (T1) dan Berkah Raja Kaya (Desa Butuh=1350 mdpl) (T2). Dombos lepas sapih sebanyak 67 ekor. Perlakuan pakan adalah hijauan 100% (P1) serta hijauan dan konsentrat (60%:40%) (P2) dengan PK 11,37-12,17% dan TDN 60,0-64,72% selama 90 hari. Rancangan penelitian adalah RAL pola tersarang (unequal Nested). Kelompok tani ternak menunjukkan PBBH Dombos sebesar 100,39 gram/hari (T1) tidak berbeda dengan 73,17 gram/hari (T2) dan bobot akhir 41,54kg (T1) tidak berbeda dengan 39,52kg (T2) (P>0,05). Nilai PBBH akibat jenis pakan hijauan dan konsentrat pada kedua tempat sebesar 148,32g/hari (T1P2) dan 84,53g/hari (T2P2) lebih tinggi dibandingkan yang mendapat hijauan 63,74g/hari (T1P1) dan 63,51g/hari (T2P1) (P<0,05). Bobot badan akhir pada tinggi tempat dan jenis pakan yang berbeda adalah 38,04 kg (T1P1), 38,70 kg (T2P1), 44,04kg (T1P2) dan 40,57kg (T2P2) (P>0,05). Pemberian pakan hijauan dan konsentrat pada Dombos memberikan PBBH lebih tinggi tetapi BB memberikan nilai sama meskipun pada kelompok tani ternak yang berbeda.
References
Kuntjoro A., Sutarno, O.P. Astirin. 2009. Bobot badan dan statistik vital domba Texel di Kabupaten Wonosobo dengan pemberian limbah rami sebagai pakan tambahan. Nusantara Bioscience 1:23-30
Luthfi, M., M. Delima dan Asril. 2022. Pertambahan Berat Badan Domba Ekor Tipis Jantan Yang Diberikan Bungkil Inti Sawit Sebagai Substitusi Dedak Padi Dengan Pakan Basal Rumput Odot Kering dan Limbah Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus) Amoniasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pertanian Vol :7 (1).
Luthfi, M., M. Delima, Asril. 2022. Korelasi antara bobot badan induk dengan bobot badan cempe dombos di kabupaten Wonosobo. Naskah Publikasi Fak. Agroindustri. Univ. Mercu Buana Yogyakarta. eprints.mercubuana-yogya.ac.id.
Muktiani A., J Achmadi, BIM Tampoebolon, R Setyorini. 2013 Pemberian silase limbah sayuran yang disuplementasi dengan mineral dan alginat sebagai pakan domba. JITP: 2 (3) 2013
Muryanto dan P. Sudrajad. 2009. Pelestarian dan Pengembangan Domba Wonosobo (Dombos). Cetakan pertama. Loka Aksara. Tangerang Banten.
Pranoto, A. W., E. Purbowati, dan A. Purnomoadi. 2016. Manajemen Pemeliharaan dan Produktivitas Domba Wonosobo di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip. http://eprints.undip.ac.id/52224/
Santoso, Y. P. 2022. Korelasi Antara Bobot Badan Induk Dengan Bobot Badan Cempe Dombos Di Kabupaten Wonosobo. Naskah Publikasi Program Studi Peternakan. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15645
Sauri, M.. M.A. Yaman dan E. Mariana. 2022. Tingkat Kecernaan Protein dan Serat Kasar Akibat Pemberian Pakan Konsentrat Fermentasi dan Silase Eceng Gondok (Eichornio crassipes) pada Domba Lokal Jantan. Jurnal ilmiah Mahasiswa Pertanian. Vol 7:1 www.jim.unsyiah.ac.id/JFP
Setiawan, D. 2006. Tingkah laku makan domba lokal jantan dengan pakan konsentrat yang disubstitusi lumpur limbah industri alkohol. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Syuhada, I, D. Heriyadi dan A. Sarwestri. 2014. Identifikasi bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh domba Wonosobo betina pada kelompok peternak di kecamatan.Kejajar kabupaten Wonosobo. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan. Universitas Pedjadjaran.