KONVERSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED COST AYAM BROILER PADA PENGGUNAAN BIOPEPTIDA EKSTRAK CEKER AYAM YANG DIHIDROLISIS DENGAN ENZIM PAPAIN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan biopeptida ekstrak ceker ayam yang dihidrolisis dengan enzim papain terhadap konversi pakan dan income over feed cost serta mengkaji level paling optimal penggunaan biopeptida ekstrak ceker ayam jika ditinjau dari konversi pakan dan income over feed cost. Materi penelitian yang digunakan adalah Day Old Chick (DOC) ayam broiler sebanyak 200 ekor dengan strain CP 707. Penelitian yang dilakukan menggunakan 4 perlakuan ulangan dengan unit percobaan 9 ekor dan replacement 20 ekor menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan yaitu P0= pakan basal, P1=pakan basal + 2% peptida bioaktif, P2= pakan basal + 4% peptida bioaktif, dan P3= pakan basal + 6% peptida bioaktif. Hasil identifikasi menunjukkan konversi pakan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 beturut-turut 2,35; 2,27 ; 2,28; dan 2,01 dan income over feed cost (IOFC) menunjukkan rataan berturut-turut P0, P1, P2, dan P3 yaitu yaitu 1.625,17; 1.885,57; 1.482.38; dan 4.044,80. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan biopeptida esktrak ceker ayam berpengaruh sangat nyata terhadap konversi pakan dan income over fedd cost (P<0,01). Hasil uji beda nyata menunjukkan perlakuan P0, P1, dan P2 menunjukkan berbeda sangat signifikan dengan perlakuan P3. Hasil uji orthogonal polynomial menunjukkan respon garis kubik. Level pemberian biopeptida optimum ditinjau dari konversi pakan dan income over feed cost adalah 2,71-3,68%. Kesimpulan dari penelitian penggunaan biopeptida ekstrak ceker ayam yang dihidrolisis dengan enzim papain pada pakan mampu menurunkan nilai konversi pakan dan meningkatkan income over feed cost.
References
Astuti, P dan H Suripta. 2021. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringeoleifera) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Income Over Feed Cost Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah Agribisnis. 6 (4): 141-146.
Badan Pusat Statistik. 2021. Ayam Broiler di Jawa Tengah. BPS, Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik. 2021. Kebutuhan Daging Ayam di Provinsi Jawa Tengah. BPS, Jawa Tengah.
Endrawati, D dan E Kusumaningtyas. 2017. Beberapa Fungsi Rhizopus sp. dalam Meningkatkan Nilai Gizi Bahan Pakan. Indonesia Bulletin of Animal and Veterinary Science. 27 (2): 81-88.
Fitro, R, D Sudrajat dan E Dihansih. 2015. Performa Ayam Pedaging yang Diberi Ransum Komersil Mengandung Tepung Ampas Kurma Sebagai Pengganti Jagung. Jurnal Peternakan Nusantara. 1 (1) : 2442-2541.
Harahap, KM, E Erwan dan R Misrianti. 2019. Pemanfaatan Tepung Biji Alpukat (Persea americana mill) dalam Ransum terhadap Performa Ayam Ras Pedaging. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 8 (2): 45-57.
Hauser, CA dan S Zhang. 2010. Peptida Sebagai Semikonduktor Biologi. Alam. 468 (7323): 516-517.
Krisnaningsih, ATN dan M Hayati. 2016. Kombinasi Azolla microphylla dengan Dedak Padi Sebagai Alternatif Sumber Bahan Pakan Lokal Ayam Pedaging. Seminar Naisonal Hasil Penelitian. Universitas Kanjuruhan, Malang.
Lestari, S, H Setiyawan dan A Setiadi. Income Over Feed Cost pada Ayam Lohman Unsexing yang Diberi Pakan Mengandung Gulma Air Salvina molesta. Animal Agriculture Journal. 3 (2): 138-146.
Miskah, S, IM Rahmadianti, AF Hanif. 2010. Pengaruh Konsentrasi CH3COOH dan HCl Sebagai Pelarut dan Waktu Perendaman pada Pembuatan Gelatin Berbahan Baku Kulit/Tulang Kaki Ayam. Jurnal Teknik Kimia. 17(1) : 1-6.
Muchlis, A, Asmawati, A Aqmal, Z Hasyim, R Reza, E Sanda dan Resky. 2021. Performan dan Income Over Feed Cost (IOFC) Ayam Broiler dengan Intake Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Additif dalam Pakan Basal Ayam Broiler. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu. (1): 7-14.
Nangoy, FJ, MC Kumurur, LSM Tangkau, dan CL Sarajor. 2022. Penggunaan Tepung Limbah Biji Alpukat Sebagai Sumber Antioksidan Alami dalam Ransum terhadap Performans Ayam Broiler. ZOOTEC. 4 (1): 245-253.
Pangestuti, S dan A Umasangadji. 2017. Uji Pakan Limbah Bayam dalam Ransum terhadap Konsumsi Pakan, Pertumbuhan Bobot Badan dan Konversi Pakan Ayam Kampung. BIOSEL. 6 (1): 1-12.
Pemerintah Indonesia. 2019. Undang-undang RI tahun 2019 Nomor 18 Pasal 22 Ayat 4 Huruf C Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Lembaran RI, Jakarta.
Ramadhani, R. 2016. Korelasi Antara Deplesi terhadap Bobot Panen, Pertumbuhan Bobot Badan, Konsumsi Pakan, dan Konversi Pakan pada Ayam Pedaging. Doctoral dissertation. Universitas Brawijaya, Malang.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2015. Leaflet Pakan Ayam Ras Pedaging (Ayam Broiler). Repository.pertanian.go.id (09 februari 2023)
Susanto, E. 2019. Peptida Bioaktif sebagai Antioksidan Eksplorasi pada Ceker Ayam. Deepublish.K.
Tahir, M dan MN Ternak. 2019. Evaluasi Penggunaan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum, Fam. Myrtaceae) sebagai Aditif dalam Pakan Ayam Pedaging. Doctoral dissertation. Universitas Brawijaya, Malang.
Tirajoh, S, BMW Tiro, Usman dan A Soplanit. 2022. Pemanfaatan Tepung Daun Indigofera sp. terhadap Penampilan Produksi Ayam Kampung Unggul. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 8(1): 45-57.
Yuliyanti, DL, H Leondro dan YP Mole. 2014. Penggunaan Fermentasi Ekstrak Ramuan Herbal Tethadap Income Over Feed Cost (IOFC) dan Nilai Ekonomis Pakan pada Pemeliharaan Ayam Broiler. Agrisains. 15(2): 87-94.
Yuliyanti, S, I Yuanita, N Suthama dan HI Wahyuni. 2020. Kecernaan Protein dan Massa Protein Daging pada Ayam Broiler yang diberi Kombinasi Ekstrak Bawang Dayak dan Lactobacillus acidophilus. Prossiding Seminar Nasional.