The Supplementation Of Fermented Tea Waste At Male Quail Diet On Dry Matter And Organic Matter Intake

  • Bahari Suryowisnu Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia
  • Elly Tugiyanti Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia
  • Emmy Susanti Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia
Keywords: Tea Waste, Fermentation, Male Quail, Dry matter Intake, Organic Matter Intake

Abstract

Background. This study aims was to evaluate the effect of using various forms of tea waste fermented by EM4 on the on dry matter and oraganic matter intake in male quails. Materials and methods. The material used were 100 male quails aged 4 weeks. The experiment was conducted by using in vivo
experiment method and using Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatment and 5 repetitions. The treatment were consisted of R0 = quail feed as
control feed; R1 = quail feed + fermented tea waste powders as much as 2%; R2 = quail feed + fermented tea waste granules as much as 2%; R3 = quail feed +
fermented tea waste leafs as much as 2%. Variables were observed dry matter intake and organic matter intake. Results.The average values of dry matter
intake from R0 was 14,60 gram/head/day; R1 was 14,24 gram/head/day; R2 was 14,60 gram/head/day; and R3 was 14,26 gram/head/day (P>0,05). The
average values of organic matter intake from R0 was 12,55 gram/head/day; R1 was 12,23 gram/head/day; R2 was 12,54 gram/head/day; and R3 was 12,25gram/head/day (P>0,05). Conclusion. The conclusion of this research was the supplementation of the various forms of tea waste fermented by EM4 on the male quail feed had not increased dry matter intake and organic matter intake yet.

References

Adi, J. N., H. I. Wahyuni, dan N. Suthama. 2013. Peningkatan Kualitas Ransum yang Ditambah Campuran Herbal Kaitannya dengan Fertilitas Telur dan Mortalitas Embrio pada Ayam Kedu Pebibit. Anim. Agric. J. 2(1): 418 – 427.
Anita, W. Y., I. Astuti, dan Suharto. 2012. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performa dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler. Trop. Anim. Husb. 1(1): 1-6.
Anugrah, I. S., I. Sadikin, dan W. K Sejati. 2009. Kebijakan Kelembagaan Usaha Unggas Tradisional Sebagai Sumber Ekonomi Rumah Tangga Pedesaan. Jurnal Analisis Kebijakan Pernaian. 7(3).
Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Methods of Analysis of the AOAC. AOAC Inc. Arlington. Virginia Brickett, K. E., J. P. Dahiya., H. L. Classen, and S. Gomis. 2007. Influence of Dietary Nutrient Density, Feed Form, and Lighting. J. Poultry Sci. 86 : 2172 – 2181.
Daulay, A. H., I. Bahri, dan K. Sahputra. 2007. Pemanfaat buah mengkudu (Morinda citrifolia) dalam pakan terhadap performan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) umur 0-42 hari. Jurnal Agribisnis Peternakan 3: 33-38.
Dewi, R. R., E. Sujana, dan A. Anang. 2016. Peforma Pertumbuhan Puyuh (Cortunix- cortunix japonica) Petelur Jantan Hasil Persilangan Warna Bulu Hitam dan Coklat Umur 0-7 Minggu di Pusat Pembibitan Puyuh Universitas Padjadjaran. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bandung.
Fijana, M. F., E. Suprijatna dan U. Atmomarsono. 2012. Pengaruh Proporsi Pemberian Pakan pada Siang Malam Hari Pencahayaan pada Malam Hari
terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler. Anim. Agri. J. 1(1): 697 – 710.
Handoko, H., Nurhayati dan Nelwida. 2013. Penggunaan Tepung Kulit Buah Nanas dalam Ransum terhadap Bobot Relatif Organ Pencernaan dan Usus Halus Ayam Pedaging yang Disuplementasi Yoghurt. Jurnal Penelitian Universitas Jambi SeriSains. 15 (1) : 53-59.
Hartadi, H., Tilman, A. D., Reksohadiprojo, S., Kusumo, S. P dan S. Lebdosoekodjo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University press, Yogyakarta.
Irawan, I., D. Sunarti dan L. D, Mahfudz. 2012. Pengaruh Pemberian Pakan Bebas Pilih Terhadap Kecernaan Protein Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Animal agriculture Journal. 1 (2) : 238 – 245.
Istirahayu, D. N. 1993. Pengaruh Penggunaan Ampas Teh dalam Ransum terhadap Persentase Karkas Giblet, Limpa dan Lemak Abdominal Broiler. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Konwar. B. K, A. Dis and H. F. Ahmed. 1987. Effect of Feeding Decaffeinated Tea Waste (Camellia Assamica) on Broiler. Poultry Adviser. XX : 47.
Krisnan, R. 2005. Pengaruh Pemberian Ampas Teh (Camellia sinensis) Fermentasi dengan Aspergillus niger pada Ayam Broiler. JITV. 10(1): 1 – 5
Kumar, V., A. V. Elangovan, and A. B. Mandal. 2005. Utilization of Reconstitued High-tanin Sorghum in The Diets of Broiler Chicken. J. Anim. Sci. 18 (4): 538-544.
Lase, H. G., E. Sujana dan H. Indrijani. 2016. Performa Pertumbuhan Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Petelur Betina SIlangan Warna Bulu Coklat dan Hitam di Pusat Pembibitan Puyuh Universitas Padjadjaran. Fakultas Peternakan.Universitas Padjadjaran. Bandung.
Mahfudz, L. D. 2006. Pengaruh Penggunaan Ampas Tahu Fermentasi terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Itik Tegal Jantan. Journal of Indonesian Trop. Anim. Agri. 31 : 129 – 134
Mahfudz, L. D., Y. Ratnawati, E. Suprijatna dan W. Sarengat. 2009. Performans Karkas Burung Puyuh Jantan Akibat Pemberian Limbah Distilasi Minuman Beralkohol (LDMB) dalam Ransum. Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Hal. 589 – 595.
National Research Council (NRC). 1994. Nutrient Requirement of Poultry. Ed Rev ke- 9. Washington DC: National Academy Press.
Paramita, W. L., W. E. Susanto, dan A. B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik dalam Haylase Pakan Lengkap Ternak Sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan 24: 59-62.
Pond, W.G., D.C. Church and K.R. Pond. 1998. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th ed. John Willey and Sons, Canada
Pradikdo, B. A., E. Sudjarwo dan Muharlien. 2016. Pengaruh Jenis Burung Puyuh dengan Pemberian Pakan Komersial yang Berbeda Terhadap Persentase Karkas dan Organ dalam Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica). J. Ternak Tropika. 17 (2) : 23 – 33.
Rahayuningtyas, W. M., Susilowati dan A. Gofur. 2014. Pengaruh Umur Terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Kadar Hormon Pertumbuhan pada Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica L) Jantan. Fakultas Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang.
Setiarto, R. H. B., dan N. Widhyastuti. 2016. Penurunan Kadar Tanin dan Asam Fitat pada Tepung Sorgum melalui Fermentasi Rhizopus oligosporus, Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae. Berita Biologi. 15 (2) : 149 – 157.
Setyawan, A. E., E. Sudjarwo, E. Widodo dan H. S. Prayogi. 2013. Pengaruh Penambahan Limbah Teh dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Telur Burung Puyuh. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 23 (1) : 7 – 10.
Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1984. Principles and Procedures of Statistical. Mc. Graw-Hill Book Co. New York.
Suarni, dan H. Subagio. 2013. Potensi Pengembangan Jagung dan Sorgum Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian. 32 (2) : 47-55.
Tifani, M. A., S. Kumalaningsih, A. F. Mulyadi. 2013. Produksi Bahan Pakan Ternak dari Ampas Tahu dengan Fermentasi Menggunakan EM4 (Kajian pH Awal dan Lama Waktu Fermentasi). Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Widhyari, S. D. dan I. Wientarsih. 2014. Pengimbuhan Kunyit dan Send Oksida dalam Pakan Meningkatkan Kemampuan Ayam Pedaging dalam Mengeleminasi Tantangan Infeksi Escherichia coli. J. Vet. 15 (3) : 337 – 344.
Widyatmoko. H., Zuprizal, dan Winandoyo. 2013. Pengaruh Penggunaan Corn Dried Distillers Grains with Solubles dalam Ransum terhadap Performa Puyuh Jantan. Bul. Pet. 37 (2) : 120–124.
Widodo, W. 2010. Bahan Pakan Unggas Non Konvensional. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Wiqar, A. 2009. Pengaruh Substitusi Konsentrat dengan Tepung Daun Wortel dalam Ransum Terhadap Performan Kelinci Lokal Jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Varianti, N. I., U. Atmomarsono dan L. D. Mahfudz. 2017. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein yang Berbeda terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Lokal Persilangan. Agripet. 17 (1) : 53 – 59.
Published
2019-03-20
How to Cite
[1]
B. Suryowisnu, E. Tugiyanti, and E. Susanti, “The Supplementation Of Fermented Tea Waste At Male Quail Diet On Dry Matter And Organic Matter Intake”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 1, no. 1, pp. 28-37, Mar. 2019.
Section
Articles