PERFORMAN DOMBA JANTAN EKOR TIPIS YANG DIBERI PAKAN AMPAS TEMPE DAN COMPLETE RUMEN MODIFIER

  • Fransisca Maria Suhartati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Wardhana Suryapratama Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Muhamad Bata Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Sri Rahayu Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Efka Aris Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Keywords: complete rumen modifier, ampas tempe, persentase bobot karkas, persentase lemak abdomen

Abstract

Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengkaji performan domba ekor tipis jantan yang diberi ampas tempe dan Complete Rumen Modifier telah dilaksanakan pada tanggal 10 Januari sampai dengan 23 Mei 2022, di Desa Prompong, Kecamatan Baturaden Purwokerto. Menggunakan metode eksperimen, Rancangan Acak Kelompok, sebagai kelompok yaitu bobot badan awal penelitian. Materi yang digunakan yaitu 15 ekor domba ekor tipis jantan, umur 6-8 bulan. Pakan terdiri dari konsentrat (2,5% bahan kering dari bobot badan domba) dan jerami padi amoniasi (JPA) ad libitum. Konsentrat tersusun atas 49,5% onggok, 33% dedak padi, 16,5% bungkil kedelai, dan 1% mineral. Susunan Complete Rumen Modifier (CRM): tepung daung mengkudu 30%, tepung daun ketela rambat 30%, ampas teh kering 30%, Sacharomychess cerevicae 3%, metionin 3%, dan mineral sulfur 4%. Variabel yang diukur yaitu konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian, persentase bobot karkas, efisiensi pakan, dan persentase lemak abdomen. Perlakuan yang diuji yaitu P1 = pakan konsentrat 2,5% BK dari bobot badan domba + JPA ad libitum. P2 = 50% konsentrat + 50% ampas tempe + JPA ad libitum. P3 = 50% konsentrat + 50% ampas tempe + JPA ad libitum + 1% CRM dari BK konsentrat. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan ampas tempe dan CRM sangat nyata mempengaruhi konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian (PBBH) , persentase bobot karkas, dan efisiensi pakan, (P<0,01) tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdomen. Uji BNJ menunjukkan bahwa konsumsi pakan terendah (708,13 ± 63,56 gr BK/hari) yaitu P1, PBBH tertinggi P2 (103,80 ± 6,72 g/ekor/hari), efisiensi pakan tertinggi P2 (13,20 ± 0,73 %), Persentase bobot karkas tertinggi P3 (55,43 ± 1,73 %), dan persentase lemak abdomen terendah P3 (1,12 ± 0,40 %). Dapat disimpulkan bahwa pakan yang terdiri 50% konsentrat + 50% ampas tempe + JPA ad libitum + CRM 1% BK konsentrat merupakan perlakuan terbaik.

References

-
Published
2022-06-29
How to Cite
Suhartati, F., Suryapratama, W., Bata, M., Rahayu, S., & Aris, E. (2022). PERFORMAN DOMBA JANTAN EKOR TIPIS YANG DIBERI PAKAN AMPAS TEMPE DAN COMPLETE RUMEN MODIFIER. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 103. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1594
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)