PERSENTASE BOBOT KARKAS DAN LUAS URAT DAGING MATA RUSUK PADA DOMBA YANG MENDAPAT METIONIN, LISIN DAN JAGUNG

  • Arif Abdusysyakur Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Wardhana Suryapratama Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Agustinah Setyaningrum Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Emmy Susanti Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Keywords: domba, metionin, lisin, karkas, urat daging mata rusuk

Abstract

Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan persentase karkas dan luas urat daging mata rusuk pada domba yang mendapat dedak padi dan bungkil kelapa yang disuplementasi metionin dan lisin dibanding domba yang diberi jagung dan bungkil kedelai. Penelitian dilaksanakan pada 27 Desember 2021 sampai 31 Januari 2022 di Experimental Farm, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Materi Penelitian terdiri dari domba lokal jantan umur sekitar 7-8 bulan sebanyak 18 ekor. Perlakuan yang diuji yaitu R1 = Jerami padi amoniasi + Konsentrat (dedak padi + bungkil kelapa); R2= R1 + asam amino metionin + lysin; R3 = Jerami padi amoniasi + Konsentrat (jagung + bungkil kedelai). Metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental secara in vivo, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Sebagai kelompok adalah bobot badan awal domba. Data yang dihasilkan selama penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, dan luas urat daging mata rusuk. Nilai rataan persentase karkas domba pada perlakuan R1, R2, R3, secara berurutan yaitu 35,85±1,38%; 37,37±2,54%; 44,12±4,01%. Luas area urat daging mata rusuk diperoleh nilai rataan sebesar 14,79±3,55 cm2, 15,88±4,19 cm2, 20,67±0,96 cm2. Disimpulkan bahwa penambahan asam amino metionin dan lisin pada domba yang diberi dedak padi dan bungkil kelapa belum mampu meningkatkan persentase karkas, dan luas urat daging mata rusuk dibanding domba yang diberi jagung dan bungkil kedelai.

References

Ashari. R., R.A. Suhardiani dan R. Andriati. 2018. Produksi Dan Komposisi Fisik Karkas Domba Ekor Gemuk Yang Dipelihara Secara Tradisional Di Lombok. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia 4 (1) : 191-192. Berg. R. T., and R.M. Butterfield. 1976. New Concept of Cattle Growth. University Press. Sydney, Australia. Bidura. I. N. G. 2016. Bahan Makanan Ternak. Program Studi Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana. Denpasar. Duldjaman. M. 2005. Kualitas Karkas Domba yang Diberi Pakan Rumput Kering dan Ditambah Ampas Tahu. Jurnal Indonesia Tropika Animal Agriculture. 30(2):81-87. Hartadi. H., S. Reksohadiprodjo dan A. D. Tillman. 2005. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Herman. R. 1993. Perbandingan Pertumbuhan Komposisi Tubuh dan Karkas Antara Domba Priangan dan Ekor Gemuk. [Disertasi]. Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ibrahim. M. S. 2020. Pengaruh Ransum Komplit Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit Terfermentasi Mol terhadap Performans dan Kecernaan pada Sapi Jantan Peranakan Lokal. [Tesis]. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Jatnika. A. R., M. Yamin., R. Priyanto dan L. Abdullah. 2019. Komposisi dan Karakteristik Jaringan Karkas Domba Ekor Tipis yang Diberi Ransum Berbasis Indigofera zollingeriana pada Sistem Pemeliharaan yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 7(3):111-119. Kurnia. I. I. 2012. Komposisi Jaringan pada Potongan Komersial Karkas Domba Garut dan Domba Ekor Tipis Umur Sebelas Bulan dengan Ransum Penggemukan Mengandung Indigofera sp. [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kuswandi. 1990. Kepentingan Glukosa untuk Pertumbuhan Ternak Ruminansia. Jurnal Buletin Peternakan. 14(1):10-15. Novaiza. A., A. H. Daulay dan I. Sembiring. 2012. Pemanfaatan Amoniasi Urea Kulit Daging Buah Kopi pada Domba Terhadap karkas Domba Jantan Lepas Sapih. Jurnal Peternakan Integratif. 1(1):11-18. Nuriyasa. I. M. 2018. Iklim Mikro dan Pemanfaatan Nutrisi pada Ternak. Program Studi Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana. Puastuti. W. 2009. Manipulasi Bioproses dalam Rumen untuk Meningkatkan Penggunaan Pakan Berserat. Jurnal Wartazoa. 19(4):180-190. Rachmadi. D. 2003. Dampak Pemberian Bungkil Sawit dan Konsentrat yang Dilindungi Formaldehida pada Domba Terhadap Kinerja dan Kandungan Asam Lemak Poli Tak Jenuh Daging. [Disertasi]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rachman. R. 2010. Komposisi Fisik dan Potongan Komersial Karkas Domba Lokal Jantan pada Kecepatan Pertumbuhan Berbeda Dengan Pemeliharaan Semi Intensif. [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rahayu. R. I., A. Subrata dan J. Achmadi. 2018. Fermentabilitas Ruminal In Vitro pada Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi dengan Suplementasi Tepung Bonggol Pisang dan Molases. Jurnal Peternakan Indonesia. 20(3):166-174. Rianto. E., D. Anggalina, S. Dartokusumo dan A. Purnomoadi. 2006. Pengaruh Metode Pemberian Pakan Terhadap Produktivitas Domba Ekor Tipis. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan danVeteriner. Bogor. Rohmah. A. N., F. Wahyono dan J. Achmadi. Pengaruh Substitusi Bungkil Kedelai dengan Daun Kelor (M. oleifera) terhadap Profil Darah Merah Kambing Pra-Sapih. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 15(1):29-36.
Published
2022-06-29
How to Cite
Abdusysyakur, A., Suryapratama, W., Setyaningrum, A., & Susanti, E. (2022). PERSENTASE BOBOT KARKAS DAN LUAS URAT DAGING MATA RUSUK PADA DOMBA YANG MENDAPAT METIONIN, LISIN DAN JAGUNG. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 104-111. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1597
Section
Articles