POTENSI DAUN JATI (Tectona grandis) SEBAGAI HIJAUAN PAKAN DOMBA SECARA IN-VITRO
Abstract
Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh substitusi rumput gajah oleh daun jati segar dan silase daun jati terhadap kecernaan dan produk metabolit rumen domba secara in vitro. Materi yang digunakan adalah cairan rumen domba sebanyak tiga ekor, rumput gajah, daun jati, konsentrat dan silase daun jati. Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 8 perlakuan dengan ulangan tiga kali. Pakan basal disusun oleh 60% rumput gajah dan 40% konsentrat, pakan perlakuan berupa daun jati segar dan silase daun jati sebesar 10, 20 dan 30% menggantikan rumput gajah. Variabel yang diukur adalah kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, VFA dan N-NH3. Data yang terkumpul dianalisis variansi jika perlakuan berpengaruh maka dilakukan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ). Analisis variansi menginformasikan pemberian daun jati berpengaruh berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kecernaan bahan kering dan VFA. Analisis variansi menunjukkan penambahan daun jati berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kecernaan bahan organik sedangkan penambahan daun jati tidak berpengaruh nyata terhadap kadar N- NH3. Kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan konsentrasi VFA tertinggi diperoleh pada perlakuan R4. Subtitusi rumput gajah oleh daun jati segar sebesar 30% menghasilkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan konsentrasi VFA tertinggi sedangkan konsentrasi N-NH3 menunjukkan hasil tidak signifikan namun masih dalam batas wajar.
References
Lamid, M., A. F. E. Julita., dan N. M. R. Widjaya. 2013. Inokulasi Bakteri Selulolitik Actinobacillus sp. Asal Rumen Pada Daun Jati Menurunkan Serat Kasar dan Meningkatkan Protein Kasar. Jurnal Veteriner. 14(3): 279-284. Oktaviani, D. S., U. H Tanuwiria dan R. Hidayat. 2015. Pengaryh Berbagai Umur Pemotongan Tanaman Rami (Boehmeria nivea) Terhadap Produksi NH3 dan VFA Cairan Rumen Domba (In Vitro). 4 (3) : 1 – 12. Paturusi, A. A. E., N. Nurafianty., R. Rusli., dan A. Rahim. 2014. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antibakteri Ekstrak N-heksan Daun Jati (Tectona grandis lf). Jurnal farmasi UIN Alauddin Makassar. 2(1): 18-23. Purbowati E., E. Rianto, W. S. Dilaga, C. M. S. Lestari, dan R. Adiwinarti. 2014. Karakteristik cairan rumen, jenis dan jumlah mikroba dalam rumen sapi jawa dan peranakan ongole. Jurnal Buletin Peternakan 38(1): 21 – 26. Suparwi, D. S, dan M. Samsi. 2017. Kecernaan bahan kering dan bahan organik, kadar amonia dan VFA total in vitro suplemen pakan domba. Prossiding seminar nasional “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII” 17-18 November 2017 Purwokerto. Tilley, J. M. A., dan R. A. Terry. 1963 A two-stage technique for the in vitro digestion of forage crops Current Contents. Journal of the British Grassland Society. 18:104-111. Utomo, R. 2010. Modifikasi Metode Penetapan Kecernaan In Vitro Bahan Kering Atau Bahan Organik. Sintesis. 5. 1-11. Yanuariyanto O., Mastur, Mardiansyah, R. Saedi, D. Supriadin, dan Hamsah. 2021. Kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO) padi yang beredar di kabupaten Bima. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia 7(2): 76 – 84. Yanuartono, A. Nururrozi, S. Indarjulianto, dan H. Purnamaningsih. 2019. Peran protozoa dalam pencernaan ruminansia dan dampak terhadap lingkungan. Jurnal Ternak Tropika 20(1): 16 – 28.