INDEKS SINKRONISASI PROTEIN-ENERGI DARI BEBERAPA KONSENTRAT SUMBER PROTEIN BAGI RUMINANSIA
Abstract
Penelitian penyusunan ransum berbasis indeks sinrkonisasi protei-energi (SPE) cukup berkembang baik, namun membutuhkan data indeks SPE pada masing-masing bahan pakan penyusunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menginventarisir indeks SPE berbagai jenis konsentrat sumber protein sebagai data pendukung pengambangan penyusunan ransum berbasis indeks SPE. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan metode in vitro dengan mengukur degradasi protein dan bahan organik (BO) bahan pakan melalui inkubasi fermentatif pada waktu 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24 dan 48 jam. Materi yang digunakan adalah cairan rumen Kambing Jawa Randu yang diambil sesaat setelah dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Sokaraja, serta 5 jenis bahan pakan konsentrat sumber protein (Corn gluten feed (CGF), tepung ikan, kleci, ampas tahu dan ampas kecap). Data yang terkumpul dianalisis regresi untuk mendapatkan data degradasi protein dan BO per jam, kemudian dilakukan perhitungan indeks SPE yang hasilnya dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa angka indeks SPE kelima jenis bahan pakan sumber protein secara berurut yaitu 0.65, 0.31, 0.63, 0.59, dan 0.61. Kesimpulan penelitian yaitu indeks SPE tepung ikan berada pada level low, sedangkan corn gluten feed (CGF), kleci, ampas tahu dan ampas kecap pada level medium.
References
Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Chiba, L.I. 2014. Rumen Microbiology and fermentation, pages 57-81. Animal Nutrition Handbook. China.
Ginting, S.P. 2005. Sinkronisasi Degradasi Protein dan Energi dalam Rumen untuk Memaksimalkan Produksi Protein mikroba. Wartazoa. 15 (1) :1-10.
Hermon, M., Suryahadi, K. G. Wiryawan dan S. Hardjosoewignjo. 2008. Nisbah Sinkronisasi Suplai NProtein dan Energi dalam Rumen Sebagai Basis Formulasi Ransum Ternak Ruminansia. Media Peternakan. 31 (3): 186-194.
Jayanti, R. D., L. D. Mahfudz dan S. Kismiati. Pengaruh Penggunaan Ampas Kecap Dalam Ransum Terhadap Kadar Protein, Lemak dan Kalsium Kuning Telur Itik Mojosari. Jurnal Peternakan Indonesia. 19 (3): 122–129.
Kaswari, T. 2004. Synchronization of Energy and Protein Supply in The Rumen of Diary Cows. Cuvillier Verlag, Germany.
Mahfudz, L. D. 2006. Ampas tahu fermentasi sebagai bahan pakan ayam pedaging. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Vol 21 (1): 39-45.
Mitsumori, M. and W. Sun. 2008. Control of Rumen Microbial Fermentation for Mitigrating Methane Emissions from The Rumen. Asian Australian Journal of Animal Science. 21:144-154.
Rohmawati, D., I. H. Djunaidi dan E. Widodo. 2015. Nilai Nutrisi Tepung Kulit Ari Kedelai dengan Level Inokulum Ragi Tape dan Waktu Inkubasi Berbeda. Ternak Tropika. 16 (1): 30-33.
Riis. P. M. 1983. Dynamic Biochemystry Of Animal Production. Departement Of Animal Physiology. The Royal Veterinary and Agricultural Universty. Copenhagen. Denmark
Silva, S.P, M.T. Rodrigues, R.A.M. Vieira, and M.M.C. da Silva. 2013. In Vitro Degradation Kinetics of Protein and Carbohyidrate Fraction of Selected Tropical Forage. Journal Bioscience. 29(5): 1300-1310.
Sinclair, L.A., P.C. Garnsworthy, J.R. Newbold, and P.J. Buttery. 1993. Effects of Synchronizing the Rate of Dietary Energy and N Release in Diets on Rumen Fermentation and Microbial Rumen Protein Synthesis in Sheep. Journal of Agriculture Science. Camb. 120: 251-263.
Sudarmadji, S. dan H. Bambang. 2003. Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta
Sutardi, T. 2001. Revitalisasi Peternakan Sapi Perah Melalui Penggunaan Ransum Berbasis Limbah Perkebunan dan Suplementasi Mineral Organik. Laporan Akhir RUT VIII 1. Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan LIPI.
Syamsi, A. N., F. M. Suhartati dan W. Suryapratama. 2017. Pengaruh Daun Turi (Sesbania grandiflora) dan Lamtoro (Leucaena leucocephala) dalam Ransum Sapi Berbasis Indeks Sinkronisasi Protein - Energi Terhadap Sintesis Protein Mikroba Rumen. Pastura. 6(2): 47–52.
Syamsi, A. N., L. Waldi and T. P. Rahayu. 2018. In Vitro Carbohydrate Digestibility and Total Gas Production of Goat Milk Replacer Based on Surimi Waste Powder and Ketchup Dregs Powder . Journal of Livestock Science and Production. 2 (2): 103-109.
Syamsi, A. N., Hermawan S. W., Harwanto, M. Ifani, R. A. Rahayu. 2019. Potensi Nilai Nutrisi dan Indeks Sinkronisasi Protein-Energi Berbagai Jenis Jerami Segar Untuk Ternak Perah. Prosiding Seminar Nasional: Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX. 9: 32-40.
Syamsi, A. N. and H. S. Widodo. 2020. Synchronization Protein-Energy Index of Various Forages for Dairy Livestock: an In Vitro Study. Animal Production. 22(2): 92-97.
Syamsi, A. N., M. Ifani, H. S. Widodo, R. A. Rahayu dan C. L. Meilinda. 2020. Nutrisi dan Indeks Sinkronisasi Protein-Energi Beberapa Jenis Bungkil Pengolahan Pangan untuk Pakan Sapi Perah. Prosiding Seminar Nasional: Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan X. 10 (1): 202-209.
Utomo, R. 2012. Evaluasi Pakan dengan Metode Noninvansif. Citra Ajiprama. Yogyakarta.
Waldi, L., W. Suryapratama, dan F.M. Suhartati. 2017. Pengaruh Penggunaan Bungkil Kedelai dan Bungkil Kelapa dalam Ransum Berbasis Indeks Sinkronisasi Energi dan Protein Terhadap Sintesis Protein Mikroba Rumen Sapi Perah. Journal of Livestock Science and Production. 1 (1): 1-11.
Widyobroto, B.P., S.P. S. Budhi dan A. Agus. 2007. Effect of Undegraded Protein and Energy Level on Rumen Fermentation Parameters and Microbial Protein Synthesis in Cattle. Journal Indonesian Tropical Animal Agriculture. 32 (3) :194-200.