DAMPAK WABAH PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) TERHADAP KINERJA EKONOMI USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH DI KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
Dampak Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Terhadap Kinerja Ekonomi Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan antara kinerja ekonomi usaha peternakan sapi perah di Kabupaten Banyumas ketika terjadi outbreak PMK dan setelah outbreak PMK. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2024 di Desa Kemutug Lor, Desa Limpakuwus dan Desa Susukan, Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Variabel pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah keuntungan dan r/c usaha peternakan sapi perah. Data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan uji t berpasangan dengan nilai ketelitian 0,05 pada rataan keuntungan dan r/c usaha peternakan sapi perah ketika dan setelah outbreak. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada kinerja ekonomi usaha peternakan sapi perah ketika terjadi wabah PMK dan setelah terjadi wabah PMK. Hasil pengujian dengan metode uji t berpasangan menunjukan angka t hitung 2,34 dan t tabel 2,06 pada nilai keuntungan, sementa pada nilai r/c menunjukan hasil t hitung 4,42 dan t tabel 2,06. Kesimpulan, nilai analisis kinerja ekonomi usaha peternakan sapi perah di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan efisiensi dari waktu terjadi outbreak dan setelah terjadi outbreak.