PENGARUH KONSENTRASI OZON TERHADAP TOTAL SOLID DAN VISKOSITAS SUSU KAMBING SAPERA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji proses non thermal pada susu kambing sapera dengan memanfaatkan senyawa ozon yang bersifat oksidatif dan anti bakteri. Proses ozonisasi dilakukan dengan paparan senyawa ozon kedalam susu kambing sapera. Penelitian ini mengkaji konsentrasi ozon yang ideal untuk susu kambing sapera setelah diozonisasi pada suhu ruang yang diukur dari total solid dan viskositas. Materi yang digunakan dalam penelitian meliputi toples kaca, botol jar 300 ml, backer glass 50 ml, pengaduk kaca, seperangkat alat ozonisasi, lactoscan, viscometer brookfield, label, tisu, dan susu kambing sapera sebanyak 18 liter. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan (0 mg, 0,0 3334 mg, dan 0,06668 mg) dan diulang sebanyak 6 kali setiap perlakuan. Variabel yang diamati adalah total solid dan viskositas. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa konsentrasi ozon yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap total solid dan viskositas susu kambing sapera. Kesimpulan penelitian ini adalah metode ozonisasi dengan konsentrasi (0 mg, 0,03334 mg, dan 0,06668 mg) menghasilkan total solid dan viskositas yang sama dengan perlakuan kontrol pada susu Kambing Sapera.
References
Anugerah, F. A., E. Sukarminah, and T. Rialita. 2019. Kajian Proses Produksi Dadih Susu Sapi Berdasarkan Nilai Viskositas dengan Penambahan Bakteri Asam Laktat. Pontianak Nutrition Journal (PNJ) 2(2):53-59.
Arora, R., N. Bhojak., dan R. Joshi. 2013. Comparative aspects of goat and cow milk. International J. of Engineering Sci. Invention. 2 (1): 7-10.
Damian, J. P., I. Saccji., S. Reginesi., D. De Lima., dan J. Bermudez. 2008. Cheese yield, casein fractions and major components of milk of Saanen and Anglo-Nubian dairy goats. Arq. Bras. Med. Vet. Zootec 60(6).
Harjanti, D. W., dan D. G. Kusumaningrum. 2021. Pengaruh Lama Pemaparan Ozon Terhadap Kualitas Mikrobiologi dan Kandungan Nutrisi Susu Kambing Peranakan Ettawa. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 10(1), 189–193.
Khudhir, Z. S., dan M. R. Mahmood. 2017. The Efficacy Of Ozone Treatment On The Microbiological Quality Of Raw Milk At Different Storage Temperatures. Journal Of Entomology and Zoology Studies 5(5): 930-34.
Marwah, M.P., Y. Y. Suranindyah., dan T. W. Murti. 2013. Produksi dan komposisi susu kambing Peranakan Ettawa yang diberi suplemen daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) pada awal masa laktasi. Buletin Peternakan. 34 (2): 94-102.
Nafiu, L. O., K. Widhi., K. P. Nara., dan A. Muh. 2017. Produktivitas dan kualitas susu berdasarkan bangsa dan varietas kambing di Kabupaten Kolaka. Prosiding. Seminar Peternakan. Makassar. Universitas Hasanuddin. 3(1): 19-106.
Saputra, F. T. 2018. Evaluasi Total Solid Susu Segar Peternak Tawang Argo Berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Jurnal Ternak Tropika 19(1): 22-26.
Standard, T. A. 2008. Raw goat milk. National Bureau of Agricultural Commodity and Food Standards, Ministry of Agriculture and Cooperatives. ICS, 67(01).
Subagyo, Y., S. Nugroho., H. S. Widodo., A. N. Syamsi., M. Ifani., dan R. T. Yusan. 2022. Total Solid Dan Berat Jenis Susu Segar Di Kecamatan Sumbang Dan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Sunarlim. 1992. Usaha Berternak Kambing Etawah. http://www.smallcrab.com/Forex/172-usaha-beternak-etawah. Tanggal Akses 7 Agustus 2017.
Suryaningsih, W., S. Supriono., H. Budi., dan B. Titik. 2022. Pengaruh Pasteurisasi Non-Thermal Metode UV dan Ozon Terhadap Sifat Mikrobiologi dan Organoleptik Susu Segar. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22 (2): 139-147.
Tursina, Irfan, and S. Haryani. 2019. Tingkat Penerimaan Panelis terhadap Yoghurt dengan Perlakuan Lama Fermentasi, Jenis Susu dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 4(3): 65-74.
Viali, V. 2016. Manajemen kesehatan kambing perah di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Jawa Timur. Universitas Airlangga, Surabaya.
Vinifera, E., Nurina, dan Sunaryo. 2016. Studi Tentang Kualitas Air Susu Sapi Segar Yang Dipasarkan Di Kota Kediri. Jurnal Fillia Cendekia. 1(1): 34-38.
Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Younis, F. I., A. E. Fayed., O. I. El-Batawy., and A. El-Sisi. 2019. A Comparison Between Ozonation and Thermal. Process in Relation to Cow’s Milk Attributes with Emphasis on Pathogens. Arab Universities Journal of Agricultural Sciences, 27(5): 2593-2600.
Sentana, A., C. Y. Trisnawati, and I. R. A. P. Jati. 2017. Identifikasi Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Susu Nabati yang Diformulasikan dengan Linear Programming. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi 16(2): 47-51.
Juarez, M,. Ramos M. 1986. Physico-chemical characteristics of goat milk as distinct from those of cow milk. In. Y. W. Park, M. Juarez, M. Ramos, G.F. W. Haenlein. 2007. Physico-chemical characteristics of goat and sheep milk. Small Ruminant Research 68:88-J 13.
Mutaqin, B. K., Tasripin, D. S., Adriani, L., dan Tanuwiria, U. H. 2021. Pengujian Jumlah Mikroba dan Derajat Keasaman Susu Sapi Perah yang diberi Ransum Lengkap Tersuplementasi Protein, Lemak, Mineral (PLM) dan Direct Fed Microbial. Jurnal Sumber Daya Hewan, 2(1), 1–4.
Rusidah, Y., Q. A. Auliya, dan A. A. Saputro. 2022. Studi Kualitas Produk Hewani melalui Pengujian Mikrobiologi, Organoleptik dan Derajat Keasaman Susu Sapi Segar yang Diproduksi Kota Kudus. Jurnal Medika Indonesia 1(1): 1-6.