POTENSI PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI KECAMATAN BAWANG BERDASARKAN DAYA DUKUNG HIJAUAN

  • Novie Andri Setianto Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Nur Hidayat Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Muhammad Rahmat Habibi Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: KPPTR, sapi potong, daya dukung hijauan, potensi tenaga kerja

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan studi kasus pada dua kelompok peternak sapi potong di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kapasitas tampung ternak sapi potong di kecamatan Bawang.  Responden diambil secara sensus terhadap semua anggota pada dua kelompok peternak terpilih. Data primer diambil dari total responden sebanyak 33 orang peternak. Data sekunder yang diambil meliputi populasi ternak sapi potong dan luas lahan pertanian. Variabel yang dihitung meliputi Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) berdasarkan ketersediaan sumber daya alam (KPPTR PMSL) maupun KPPTR berdasarkan ketersediaan tenaga petani (KPPTR PMKK).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPPTR PMSL sebesar 1,85 ST, jauh di bawah KPPTR PMKK sebesar 8,66 ST.  Rerata populasi yang dipelihara saat ini adalah 3 ST per peternak.  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan sapi potong di Kecamatan Bawang sangat terkendala ketersediaan hijauan, bahkan populasi saat ini sudah satu ST di atas daya dukung maksimal hijauan.

References

Arifin, M. Z. dan Riszqina. 2016. Analisis Potensi Pengembangan Ternak Sapi Potong Melalui Pendekatan Lahan dan Sumber Daya Manusia di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Maduranch. 1 (1): 1-12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. 2022. Banjarnegara dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. 2021. Kecamatan Bawang dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara.
Boediyana, T. (2007). Kesiapan dan Peran Asosiasi Industri Ternak Menuju Swasembada Daging Sapi 2010 (Roles of Livestock Industries Association to Support National Beef Self Sufficiency Program 2010). Paper presented at the Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia 2007 (World Food Day National Seminar 2007), Bogor - Indonesia.
Fariani, A. 2008. Pengembangan Ternak Ruminansia Berdasarkan Ketersediaan Lahan Hijauan dan Tenaga Kerja di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. J.Indon.Trop.Agric. 33(2):145 – 157
MacLeod, N., Doyle, P., & Winter, B. (2011). Successfully implementing crop–livestock research, development and extension projects. In B. Winter (Ed.), Beef production in crop–livestock systems: simple approaches for complex problems (Vol. 145). Canberra: ACIAR.
Overton, J. (2011). Smallholders. Encyclopedia of Environment and Society. Retrieved from http://sage-ereference.com/view/environment/n990.xml
Setianto, N. A., Cameron, D. C., & Gaughan, J. B. (2014). Everyday Flux of Smallholder Beef Farming: System Overview of the Beef Farming Situation Under a Government Grant. Animal Production, 16(1), 39 - 47.
Setianto, N. A., Hidayat, N. N., & Yuwono, P. (2018). Modeling How the Leader Power Affecting Performances of the Smallholder Beef Farming. Bulletin of Animal Science, 42(1), 85-89.
Published
2022-06-29
How to Cite
Setianto, N., Hidayat, N., & Habibi, M. (2022). POTENSI PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI KECAMATAN BAWANG BERDASARKAN DAYA DUKUNG HIJAUAN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 673-677. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1724
Section
Articles