RESPON ANEMIA PADA KELINCI KOKSIDIOSIS YANG DIBERI EKSTRAK BATANG PISANG

  • Diana Indrasanti
  • Mohandas Indradji
  • Muhamad Samsi
  • Endro Yuwono
  • Yuyun Purwaningsih
  • Lutfia Tri Umami
  • Bayu Gentur Raditya
Keywords: koksidiosis kelinci, respon anemia, ekstrak batang pisang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon anemia pada kelinci yang terinfeksi koksidiosis yang diberi ekstrak batang pisang. Respon anemia dilihat dari profil darah yaitu sel darah merah, hemoglobin, hematokrit, MCV (Mean Corpuscular Volume), MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin) dan MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration). Materi penelitian yang digunakan adalah kelinci lepas sapih (±3 bulan) yang terinfeksi koksidiosis kasus lapang sebanyak 30 ekor, ekstrak batang pisang serta seperangkat alat pemeriksaan hematologi. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis yang digunakan adalah analisis variansi dilanjutkan Beda Nyata Jujur (BNJ). Kelinci dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan/dosis dengan 5 kali ulangan, yaitu 0 (kontrol negatif; D0), 100 (D1), 200 (D2), 400 (D3), 800 (D4) mg/ekor ekstrak batang pisang dan sulfaquinoksalin 1g/kg bb/hari (kontrol positif; D5). Pengambilan dan pemeriksaan darah serta euthanasi pada hari ke 21 sesudah perlakuan. Pemeriksaan respon terhadap anemia menunjukkan bahwa seluruh kelinci percobaan menderita anemia makrositik hipokromik.

Published
2018-12-18
How to Cite
Indrasanti, D., Indradji, M., Samsi, M., Yuwono, E., Purwaningsih, Y., Umami, L., & Raditya, B. (2018). RESPON ANEMIA PADA KELINCI KOKSIDIOSIS YANG DIBERI EKSTRAK BATANG PISANG. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 6, 120-124. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/143
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)