PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza) DAN BRATAWALI (Tinospora cordifolia) TERHADAP JUMLAH SEL DARAH MERAH, HEMOGLOBIN, DAN PACKED CELL VOLUME PADA AYAM BROILER
Abstract
Penelitian ini berjudul “PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza) DAN BRATAWALI (Tinospora cordifolia) TERHADAP JUMLAH SEL DARAH MERAH, HEMOGLOBIN, DAN PACKED CELL VOLUME PADA AYAM BROILER” dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi temulawak dan bratawali terhadap sel darah merah, hemoglobin dan packed cell volume ayam broiler. Materi penelitian yang digunakan adalah DOC berjumlah 120 ekor. Pakan yang diberikan terdiri dari jagung kuning, dedak padi, pollard, bungkil kedelai, minyak nabati, methionin, lysin, dan premix. Pakan ditambahkan dengan fitobiotik berupa temulawak dan bratawali. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Analisis data yang digunakan Analisis Variansi dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur. Perlakuan yang diuji cobakan terdiri dari; P1 : pakan tanpa pemberian herbal, P2 : Pakan + Temulawak 2%+ Bratawali 1%, broiler umur 11 hari, P3 : Pakan + Temulawak 2% + Bratawali 1%, broiler umur 21 hari, P4 : Pakan + Temulawak 1% + Bratawali 0,5%, broiler umur 11 hari, P5 : Pakan + Temulawak 1% + Bratawali 0,5%, broiler umur 21 hari, P6: Pakan + 0,3% AGP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan jumlah sel darah merah pada ayam broiler sebesar 2,45 ± 0,19 x 106/µl. Rataan nilai kadar hemoglobin sebesar 8,53 ± 0,27 g/dL sedangkan rataan nilai PCV sebesar 26,13 ± 0,78 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan fitobiotik berupa temulawak dan bratawali memberikan pengaruh yang sama pada tiap perlakuan dalam hal jumlah sel darah merah dan packed cell volume sedangkan penambahan fitobiotik berpengaruh nyata terhadap kadar hemoglobin, terutama pada penambahan fitobiotik pada perlakuan kontrol P3.
References
Amalia, A., dan A. Tjiptaningrum. 2016. Diagnosis dan Tatalaksana Anemia Defisiensi Besi. Majority. 5(5): 166-169.
Cunningham, J.G. 2002. Text Book Of Veterinary Physiology. W.B. Saunders. Company. Phyladelpia.
ISA, Brown. 2009. Management Guide. A Hendrix Genetics Company.
Isroli., S. Susanti., E. Widiastuti., T. Yudiarti, dan Sugiharto. 2009. Observasi beberapa Variabel Hematologis Ayam Kedu pada Pemeliharaan Intensif. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang.
Kertia, N., A.H. Asdie, W.Rochmah, dan Marsetyawan. 2011. Pengaruh Terapi Kurkuminoid Ekstrak Rimpang Kunyit dibandingkan dengan Natrium Diklofenak terhadap Fungsi Ginjal Penderita Osteoartritis. Media Litbang Kesehatan 21 (4): 176-182.
Kusumasari, Y. F. Y., V. D. Yunianto, dan E. Suprijatna. 2012. Pemberian Fitobiotik yang Berasal dari Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit pada Ayam Broiler. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 1(4):129-132.
Mangkoewidjojo, S., dan Smith, J. B. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Universitas Indonesia. Jakarta.
Manin, F., E. Hendalia, Yatno dan P.Rahayu. 2014. Dampak Pemberian Probiotik Probio FM terhadap Status Kesehatan Ternak Itik Kerinci. Jurnal Ilmu Ternak 1(2): 7-11.
Mckenzie, S. B., William, J. L., Piwowar, K. L. 2015. Clinical Laboratory Hematology. Third edition. Pearson Education. New jersey.
Piliang, W.G. dan S. Djojosoebagio. 2006. Fisiologi Nutrisi. Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.
Rosita, A., A.Mushawwir, dan D. Latipudin. 2015. Status Hematologis (Eritrosit, Hematokrit, dan Hemoglobin) Ayam Petelur Fase Layer pada Temperature Humidity Index yang berbeda. Artikel Ilmiah. Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran. Bandung.
Samour J. 2015. Diagnostic Value of Hematology in Clinical Avian Medicine. Volume II. Harrison GJ, Lightfoot TL. Spix Publishing, Florida.
Satyaningtijas, A. S., S. D. Widhyari dan R. D. Natalia. 2010. Jumlah Eritrosit, Nilai Hematokrit, dan Kadar Hemoglobin Ayam Pedaging Umur 6 Minggu dengan Pakan Tambahan. Jurnal Kedokteran Hewan 4(2): 69-73.
Setiawan, I., E. Sujana. 2009. Bobot Akhir, Persentase Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Ayam pedaging yang Dipanen pada Umur yang Berbeda. Seminar Nasional. Fakultas Peternakan UNPAD. Bandung.
Sugito., Fakhrurrazi., dan M. Isa. 2011. Efek Pemberian Ekstrak Jaloh Dikombinasi dengan Probiotik dan Kromium terhadap Profil Hematologi dan Titer Antibodi Vaksin ND pada Ayam Broiler yang mengalami Stres Panas. Jurnal Agripet 11(2):8-15.
Tombak A. 2019. Introductory Chapter: Erythrocytes-Basis of Life. In: Textbook of Department of Internal Medicine. Turkey.
Umam, M.K., H.S.Prayogi and V.M. A. Nurgiartiningsih. 2015. The Performance Of Broiler Rearing In System Stage Floor And Double Floor. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24(3): 79-87.
Venkatesan, P., M.K. Unnikrishna, S.M. Kumar and M.N.A, Rao. 2003. Curcumin Analogueson Oxidation of Haemoglobin and Lysis Of Erythrocytes. Current Science 84:74-78.
Virden, W.S., M.S. Lilburn, J.P. Thaxton, A. Corzo, D. Hoehler and M.T. Kidd. 2007. The Effect of Corticosterone-Induced Stress on Amino Acid Digestibility in Ross Broilers. Poult. Sci. 86 : 338 – 342.
Von Borell, E.H. 2001. The biology of stress and its application to livestock housing and transportation assessment. J. Anim Sci. 79, E260 – E267.
Wientarsih, I., S.D. Widhyari, dan T. Aryanti. 2013. Kombinasi Imbuhan Herbal Kunyit dan Zink dalam Pakan sebagai Alternatif Pengobatan Kolibasilosis pada Ayam Pedaging. Jurnal Veteriner 14(3): 327-334.
Yani, A., H. Suhardiyanto, Erizal, and B. P. Purwanto. 2014. Design of Stocking Density of Broilers for Closed House in Wet Tropical Climates. Media Peternakan 37(1):17-23.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- No spatial constraints
Works/articles in this journal are bound to CC Attibution 4.0 License.