HUBUNGAN ANTARA MORFOMETRIK DAN BOBOT BADAN DOMBA SAKUB JANTAN DI KABUPATEN BREBES
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2022.4.3.p285-290Kata Kunci:
sakub sheep, morphometrics, correlation, local sheepAbstrak
Latar belakang. Domba sakub merupakan domba lokal di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang memiliki potensi sebagai sumberdaya genetik karena memiliki badan jumbo. Untuk mengetahui bobot badan harus dilakukan penimbangan. Namun, dalam transaksi jual beli dapat dilakukan pendugaan terhadap bobot badan dengan menggunakan pengukuran tubuh ternak. Morfometrik tubuh ternak seperti panjang badan, lingkar dada, dan tinggi pundak dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan pendugaan terhadap bobot badan ternak. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ukuran morfometrik tubuh (panjang badan, lingkar dada, dan tinggi pundak) dengan bobot badan pada domba sakub jantan. Dengan mempelajari hubungan ini, kita dapat memperoleh informasi yang berguna dalam mengoptimalkan produksi domba sakub jantan, serta dapat membantu dalam menentukan strategi manajemen dan nutrisi yang tepat untuk meningkatkan berat badan domba sakub jantan. Materi dan Metode. Domba yang digunakan dalam beberapa kelompok umur (12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan). Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan gantung, pita ukur, dan alat tulis. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa hubungan antara morfometrik tubuh (panjang badan, lingkar dada, dan tinggi pundak) dengan bobot badan domba sakub jantan pada berbagai kelompok umur memiliki perbedaan dalam tingkat korelasinya. Pada kelompok umur 12 bulan, variabel tinggi pundak memiliki korelasi sangat kuat (0.95) dengan bobot badan, sedangkan panjang badan memiliki korelasi sedang (0.55) dan lingkar dada memiliki korelasi rendah (0.33). Pada kelompok umur 18 bulan, variabel lingkar dada memiliki korelasi sangat kuat (0.89) dengan bobot badan, sedangkan panjang badan dan tinggi pundak memiliki korelasi kuat yaitu 0.79 dan 0.74. Pada kelompok umur 24 bulan, panjang badan memiliki korelasi sangat kuat dengan bobot badan (0.99), sedangkan tinggi pundak memiliki korelasi sedang (0.59) dan lingkar dada memiliki korelasi rendah (0.29). Pada kelompok umur 36 bulan, panjang badan memiliki korelasi sangat kuat dengan bobot badan yaitu 0.99, tinggi pundak memiliki korelasi kuat yaitu 0.72, sedangkan variabel lingkar dada memiliki korelasi yang (0.52). Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara morfometrik tubuh (panjang badan, lingkar dada, dan tinggi pundak) terhadap bobot badan domba sakub jantan.
Unduhan
Referensi
Adelia, S., Depison, Wiyanto, E. 2020. Karakteristik Fenotipe Sapi Simbal di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Journal of Livestock and Animal Health Vol 3 (2): 54 ?60.
Basbeth, A. H., W. S. Dilaga dan A. Purnomoadi. 2015. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh terhadap bobot badan kambing Jawarandu jantan umur muda di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal. 4 (1) :
35 ?40.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, ?elar Festival Domba Sakub, Upaya Pemkab Brebes Gaet Peternak Milenial,?September, 2022.
H. Carneiro, H. Louvandini, S. R. Paiva, F. Macedo, B. Mernies, and C. Mcmanus. 2010. Morphological Characterization of Sheep Breeds in Brazil , Uruguay and Colombia,?Small Ruminant Research Vol. 94 (1?): 58?5.
Haryanti, Y., E. Kurnianto dan C. M. S. Lestari. 2015. Pendugaan Bobot Badan Menggunakan Ukuran-ukuran Tubuh pada Domba Wonosobo. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 10 (1): 1 ?5.
Heriyadi, D. 2012. Modul I Produksi Domba dan Kambing. Laboratorium Produksi Ternak Potong Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.
Malewa, A. 2009. Penaksiran Bobot Badan Berdasarkan Lingkar Dada dan Panjang Badan Domba Donggala. J. Agroland Vol 16 (1): 91 ?97.
Pratama, A.A., E. Purbowati dan C. M. S. Lestari. 2016. Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Terhadap Bobot Badan Domba Wonosobo Jantan di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Agromedia Vol 34 (2): 11 ?15.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Alfabeta, Bandung.
Sumantri, C., A. Einstiana, J.F. Salamena dan I. Inounu. 2007. Keragaan dan hubungan phylogenetik antar domba lokal di Indonesia melalui pendekatan analisis morfologi. JITV. 12: 42-54.
Sutopo, B. P. D., V. M. A, Nurgiartiningsih, G. Ciptadi. 2022. Korelasi antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan pada Domba Persilangan DEG dan Merino. Journal of Livestock and Animal Health Vol 5 (2): 60 ?65.
Trisnawanto, R. Adiwinarti., W.S. Dilaga. 2012. Hubungan antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Dombos Jantan. Animal Agriculturr Journal Vol 1 (1): 653 ?668.
Utama, A. P., A. A. Nurmeidiansyah, H. Indrijani. 2021. Sebaran Rumpun dan Pola Warna Bulu Domba Lokal Jantan pada Beberapa Pasar Hewan di Wilayah Ciamis. Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 2 (1): 5 ?9.
Victori, A., E. Purbowati, dan C. M. Sri Lestari. 2016. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten. J. Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1): 23-28.
