KOMBINASI PROBIOTIK Bifidobacterium longum DAN Lactobacillus acidophilus PADA SUSU FERMENTASI SEBAGAI BAHAN SEDIAAN KOSMETIK

  • Dinda Pratiwi Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Zuraida Hanum Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Yurliasni Yurliasni Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Keywords: nilai pH, antibakteri, antioksidan, susu fermentasi

Abstract

Susu memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan mineral yang dapat memperbaiki struktur kulit serta memelihara kesehatan kulit. Susu kambing yang difermentasi memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan susu murni serta dapat dijadikan sebagai pencegahan masalah yang timbul pada kulit, seperti penuaan, jerawat, infeksi bakteri dan jamur, serta dermatitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi probiotik Bifidobacterium longum dan Lactobacillus acidophilus terhadap susu fermentasi yang digunakan sebagai bahan sediaan kosmetik. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan dengan perlakuan perbandingan ke dua probiotik, P1=1:4, P2=2:3, P3=2,5:2,5, P4=3:2, P5=4:1. Parameter penelitian yaitu nilai pH, antibakteri (Propionibacterium acne), dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian berdasarkan anova menunjukkan bahwa susu fermentasi yang menggunakan kombinasi Bifidobacterium longum dan  Lactobacillus acidophillus tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH dan daya hambat susu kambing fermentasi terhadap Propionibacterium acne. Namun, pada antioksidan menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Kisaran aktivitas antioksidan IC50 diproleh pada penelitian ini berkisar antara 23,81 sampai 32,7 ppm dengan kandungan antioksidan terkuat dihasilkan kombinasi starter 3:2 (23,81%) (P4) dan 4:1 (25,95%) (P5). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, susu fermentasi yang menggunakan kombinasi Bifidobacterium longum dan Lactobacillus acidophilus  sebagai bahan sediaan kosmetik yang terbaik adalah P5 karena memiliki aktivitas antioksidan yang kuat serta aktivitas antibakteri yang lebih baik dari perlakuan lainnya.

References

Agusmansyah, S. 2017. Uji Efektivitas Pengaruh Ekstrak Ethanol Daun Tua Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella thypi dan Staphylococcus aureus. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Arbangi, Z, T Setyawardani, dan M Sulistyowati. 2014. Jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL), Mikroba dan Kadar Air Kefir Susu Kambing dengan Konsentrasi Biji Kefir dan Waktu Fermentasi berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan. 2(1):87–93.
Chou, L dan B Weimer. 1999. Isolation and Characterization of Acid- and Bile-Tolerant Isolates from Strains of Lactobacillus acidophilus. Journal of Dairy Science. 82:23–31. doi:10.3168/JDS.S0022-0302(99)75204-5.
Tim Redaksi Femina. 2020. Seri Femina – Foodpedia: Lebih Tau Tentang Susu. Aspirasi Pemuda, Jakarta.
Fitriani, N, H Herman, dan L Rijai. 2019. Antioksidan Ekstrak Daun Sumpit (Brucea javanica (L). Merr) dengan Metode DPPH. Jurnal Sains Dan Kesehatan. 1:57–62.
Fuller, R. 1989. Probiotics in Man and Animals. Journal of Applied Bacteriology. 66:365–378.
Hatanaka, M, T Tachiki, H Kumagai, dan T Tochikura. 1987. Distribution and Some Properties of Glutamine Synthetase and Glutamate Dehydrogenase in Bifidobacteria. Agric. Biol. Chem. 51(1):251–252.
Hutasuhut, LY, Z Hanum, dan Yurliasni. 2021. Efektivitas Fermentasi Susu Kambing Menggunakan Bakteri Lactobacillus rhamnosus dengan Penambahan Jus Buah Bit (Beta vulgaris L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen Usus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Peternakan. 6(4):429–435.
Indarto, W Narulita, BS Anggoro, dan A Novitasari. 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong terhadap Propionibacterium acnes. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi. 10(1):67–78.
Kusumaningtyas, E, R Widiastuti, HD Kusumaningrum, dan MT Suhartono. 2015. Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Hidrolisat Hasil Hidrolisis Protein Susu Kambing dengan Ekstrak Kasar Bromelin. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 26(2):179–188.
Molyneux, P. 2003. The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology. 26(2):211-219.
Mukherjee, S, N Mandal, A Dey, dan B Mondal. 2014. An Approach Towards Optimization of The Extraction of Polyphenolic Antioxidants From Ginger (Zingiber officinale). Jurnal of Science And Technology. 51:3301–3308. doi: 10.1007/s13197-012-0848-z.
Parameswari, A, S Kuntari, dan Herawati. 2010. Daya Hambat Pertumbuhan Streptococus mutans. Indonesians Pediatric Dental Journal. 2(2):16–19.
Rohman, A dan S Riyanto. 2005. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia, L). Agritech. 25(3):131–136. doi: https://doi.org/10.22146/agritech.13347.
Sumiati, T. 2008. Pengaruh Pengolahan terhadap Mutu Cerna Protein Ikan Mujair (Tilapia mossambica). Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wahyudi, M. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yoghurt. Buletin Teknik Pertanian. 11(1):12–16.
Widowati, S dan Misgiyarta. 2002. Efektifitas Bakteri Asam Laktat (BAL) dalam Pembuatan Produk Fermentasi Berbasis Protein/Susu. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan dan Bioteknologi Tanaman. 361–375.
Zahra, H dan A Mustika. 2019. Aktivitas Antibakteri dan Perubahan Morfologi dari Propionibacterium acnes setelah Pemberian Ekstrak Curcuma xanthorrhiza. Jurnal Biosains Pascasarjana. 20(3):1412–1433.
Published
2023-07-23
How to Cite
Pratiwi, D., Hanum, Z., & Yurliasni, Y. (2023). KOMBINASI PROBIOTIK Bifidobacterium longum DAN Lactobacillus acidophilus PADA SUSU FERMENTASI SEBAGAI BAHAN SEDIAAN KOSMETIK. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 127-134. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2235
Section
Articles