PERBEDAAN KINERJA PRODUKSI TELUR ITIK TEGAL DAN MAGELANG YANG DIPELIHARA SECARA TERKURUNG DAN UMBARA

  • Ibnu H Sulistyawan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Diana Indrasanti Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Ismoyowati Ismoyowati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi telur itik Tegal dan itik Magelang ditingkat peternak. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling yang didasarkan dari letak geografis dua Kabupaten.  Setiap wilayah Kabupaten diambil 10 peternak yang terbagi menjadi 5 peternak umbara dan 5 peternak terkurung, jumlah total sampel sebanyak 20 peternak.  Peubah-produksi telur (hen day production) dan bobot telur.  Data yang diperoleh dianalisis secara deskripsi dan uji t. Hen day production (HDP) itik Magelang yang dipelihara secara terkurung (70,4%) relatif sama dengan yang dipelihara secara umbara (69,60 %). HDP itik Tegal yang dipelihara secara terkurung (61,40 %) lebih tinggi dari pada yang dipelihara secara umbara (51,60 %). Bobot telur itik Tegal yang dipelihara secara terkurung (74,80 g) lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipelihara secara umbara (67,00 g).  Bobot telur itik Magelang yang dipelihara terkurung relatif sama dengan yang dipelihara secara umbara.  Penelitian dapat disimpulkan Itik Magelang lebih tinggi produksi telurnya dibanding itik Tegal dan pemeliharaan secara terkurung pada itik Magelang menghasilkan bobot telur yang lebih tinggi.

Kata Kunci: Itik, terkurung, umbara, HDP, berat telur.

Published
2018-05-20
How to Cite
Sulistyawan, I., Indrasanti, D., & Ismoyowati, I. (2018). PERBEDAAN KINERJA PRODUKSI TELUR ITIK TEGAL DAN MAGELANG YANG DIPELIHARA SECARA TERKURUNG DAN UMBARA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 5, 273-280. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/65
Section
Articles