ANALISIS KINERJA EKONOMI USAHA TERNAK SAPI POTONG PO KEBUMEN
Abstract
Sapi potong di Kabupaten Kebumen merupakan ternak unggulan yang diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kebumen dengan tujuan: 1. Mengetahui kinerja ekonomi yaitu mengidentifikasi besarnya pendapatan, efisiensi usaha, rentabilitas, BEP dan Payback period. 2. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan peternak sapi potong. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian survey dengan data utama adalah data primer yang diambil dengan metode observasi dan indeph interview terhadap peternak sapi potong. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pada wilayah yang merupakan basis pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Kebumen. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode cash out flow karena peternak merupakan peternakan rakyat dengan skala usaha yang masih kecil, kemudian dihitung secara statistik sederhana berupa nilai rata-rata, standar deviasi, frekuensi distribusi, dan tabulasi silang dan dilaporkan secara deskriptif. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan peternak sapi potong dianalisis menggunakan regresi linier berganda (multiple regression Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong di Kabupaten dukup menguntung terlihat pendapatan peternak rata-rata sebesar Rp 9.289.746,- + 3.549.006,-. Efisiensi usaha (R/C) sebesar 1.55 + 0.15 Rentabilitas sebesar 17,611 %, dan payback periode sebesar 5,68 tahun. Hasil analisis regresi berganda Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan membentuk garis regresi Y = - 736.699 + 799.233 X1 + 326,85 X2 – 77.269 X3 + 181.262 X4 + 200.676 X5 + 56.288 X6 – 1.664.446 D, secara parsial paktor yang berpengaruh terhadap pendapatan peternak adalah Jumlah kepemilikan ternak (P < 0,05), jumlah pakan (P < 0,01), pengalaman beternak (P < 0,05), tingkat pendidikan (P < 0,10) dan umur peternak (P < 0,10). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa usaha ternak sapi potong di Kabupaten Kebumen cukup potensial sebagai salah satu alternatif berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu adanya peningkatan skala usaha.
References
Elly, FH., B.M. Sinaga, SU. Kuntjoro dan N. Kusnadi. 2008. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Rakyat Melalui Integrasi Sapi-Tanaman di Sulawesi Utara. Jurnal Litbang Pertanian, 27 (2), 2008.
Hidayat, N.N., R. Widiyanti, S. Mastuti, L. Setiana dan Y. N. Wakhidati,2020. Analysis Of The Potential And Strategy Of Buffalding Development In Banyumas Regency Seminar Internasional Animal Science and Food Technology (AnSTC). Fakultas Peternakan Unsoed. Purwokerto.
Hidayat, N.N., K. Muatip dan R. Widiyanti, 2021. Developing Beef Cattle in Banyumas Regency: Potentials and Strategies. Jurnal Animal Production. 23(1): 62-68
Mersyah, R. 2005. Desain sistem budi daya sapi potong berkelanjutan untuk mendukung pe-laksanaan otonomi daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan. Disertasi, Sekolah Pasca-sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Saptana dan Ashari. 2007. Pembangunan pertani-an berkelanjutan melalui kemitraan usaha. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Per-tanian 26(4): 126−130.
Sariubang, M.A., A. Syam, dan A. Nurhayu. 2003. Sistem Usaha Tani Tanaman-Ternak pada Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.