ANALISIS TREND POPULASI DAN POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Potensi ternak kerbau sebagai subtitusi daging sapi sampai sekarang belum dimanfaatkan secara optimal, perkembangannya masih banyak mengalami kendala. Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu provinsi potensial dilihat dari populasi penduduk dan sumberdaya yang melimpah, dimungkinkan dapat menjadi pusat perkembangan ternak kerbau. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui populasi dan trend ternak kerbau di Jawa Tengah. 2. Menganalisis potensi wilayah basis pengembangan ternak kerbau berdasarkan indek LQ. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian survey dengan data utama adalah data sekunder didukung oleh data primer. Data dianalisis menggunakan statistik sederhana berupa nilai rata-rata, frekuensi distribusi, dan tabulasi silang dan dilaporkan secara deskriptif. Untuk mengetahui trend perkembangan ternak dianalisis menggunakan regresi linier sederhana, potensi ternak kerbau digunakan analisis LQ produksi.Hasil analisis data
menunjukkan bahwa trend populasi ternak kerbau di Jawa Tengan mengalami penurunan, dengan garis regresi Y = 88507 - 3606,8 X dan R2 sebesar 0,4876, adapun wilayah Kabupaten yang memeiliki LQ >1 (merupakan wilayah basis pengembangan ternak kerbau) yaitu: Kabupaten Kudus, Pemalang, Pekalongan, Brebes, Magelang, Demak, Jepara, Tegal, Kendal, dan Batang, hampir semua kabupaten tersebut berada di wilayah Pantura Jawa Tengah.