PENURUNAN PRODUKSI METAN MELALUI REKAYASA PAKAN ADITIF SECARA IN VITRO
Abstract
Abstrak. Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji penggunaan Iso Butirat, Saccharomyces cereviseae dan minyak kedelai untuk menurunkan populasi protozoa, konsentrasi asam asetat dan produksi metan, telah dilaksanakan pada bulan Juli - September 2020 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Unsoed. Menggunakan metode eksperimental in vitro, Rancangan Acak Lengkap. Sebagai perlakuan yaitu P1 = pakan basal terdiri dari 60% konsentrat dan 40% rumput, P2 = P1+ 0,5% iso butirat, P3 = P2 + 0,5% Saccharomyces cereviseae dan P4 = P3 + 1% minyak kedelai dari bahan kering pakan, setiap perlakuan diulang 5 kali. Materi yang digunakan cairan rumen tiga ekor sapi, diambil dari Rumah Potong Hewan Desa Bantarwuni Purwokerto segera setelah sapi dipotong. Inkubasi in vitro dilaksanakan selama empat jam. Variabel yang diukur yaitu populasi protozoa, konsentrasi asam asetat, produksi gas metan. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan uji Orthogonal Contras (Steel dan Torrie, 1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi protozoa, konsentrasi asam asetat dan produksi ngas metan terendah dicapai oleh cairan rumen yang diberi substrat yang terdiri dari 60% konsentrat dan 40% rumput gajah + 0.5% iso butirat + + 0,5% Saccharomyces cereviseae + 1% minyak kedelai.