PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI YANG DIBERI DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala)

Abstract

Abstrak. Suatu penelitian telah dilaksanakan untuk mengevaluasi penggunaan tepung daun lamtoro pada pakan sapi potong terhadap kecernaan pakan dan pertumbuhan sapi.  Digunakan empat ekor sapi jantan PO dengan bobot awal 341±31 kg.  Metode penelitian menggunakan metode eksperimental secara in vivo.  Rancangan percobaan menggunakan bujur sangkar latin 4x4.  Sebagai kolom adalah individu sapi, sebagai baris adalah periode pemeliharaan, dan sebagai perlakuan adalah taraf pemberian daun lamtoro 0%, 5%, 10% dan 15% dari total bahan kering.  Pakan dasar terdiri dari jerami padi-konsentrat dengan imbangan 50:50.  Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dan dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecernaan Bahan Kering berkisar dari 65,83-69,61%, Kecernaan Bahan Organik berkisar dari  62,51-67,00%. Pertambahan bobot badan harian berkisar dari 767,86 – 1327,38 g/ekor/hari.  Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan daun lamtoro berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian.  Berdasarkan uji orthogonal polynomial diketahui bahwa perlakuan penggunaan daun lamtoro berpengaruh secara kuadratik terhadap pertambahan bobot badan sapi dengan persamaan Y = 752,6 + 99,94X – 4,702X² dengan R²= 0,36  dan titik puncak pada taraf daun lamtoro 10,62% dengan pertambahan bobot badan harian 1283,65 g/ekor/hari.  Disimpulkan penggunaan daun lamtoro sebesar 10,62% dari jerami padi dapat meningkatkan pertambahan bobot badan harian sebesar 67% dari sapi yang tidak menggunakan daun lamtoro.