PROFIL KONSENTRASI PROGESTERON DAN ESTROGEN PARUH PERTAMA KEBUNTINGAN KAITANNYA DENGAN BOBOT LAHIR SAPI PASUNDAN

  • Mas Yedi Sumaryadi Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Euis Nia Setiawati Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor
  • Dadang Mulyadi Saleh Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Keywords: progesteron, estrogen, bobot lahir, Sapi Pasundan

Abstract

Empat puluh ekor sapi Pasundan bunting digunakan untuk mempelajari hubungan antara progesteron dan estrogen paruh pertama kebuntingan dengan bobot lahir anak. Sampel darah diambil untuk menentukan konsentrasi progesteron dan estrogen pada saat estrus atau umur kebuntingan 0 bulan (X1), 2 bulan (X2), dan 4.5 bulan (X3), sedangkan bobot lahir anak (Y).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan konsentrasi progesteron dan estrogen pada umur kebuntingan 0 bulan masing-masing adalah 0.24  ± 0.04  ng/ml dan  23.53 ± 2.39 pg/ml, pada 2 bulan adalah 3.33 ± 0.32 ng/ml dan 27.87 ± 2.34 pg/ml, dan pada 4.5 bulan adalah 4.25 ± 0.61 ng/ml dan 31.87 ± 3.47 pg/ml dengan rataan bobot lahir 20.45 ± 1.36 kg. Hasil analisis regresi secara simultan progesteron (P) dan estrogen (E) pada paruh pertama kebuntingan masing-masing memiliki hubungan yang sangat nyata (P<0.01) dan nyata (P<0.05) dengan bobot lahir dengan persamaan regresi YP = 12.99 + 0.321 X1 + 8.95 X2 + 1.007 X3 dan YE = 12.86 + 0.1783 X1 + 0.083 X2 + 0.0358 X3 serta koefisien determinasi (r2) = 0.4398 dan 0.1757 dengan koefisien korelasi r=+0.66 dan r=+0.39. Disimpulkan bahwa konsentrasi progesteron dan estrogen pada paruh pertama kebuntingan memiliki dampak yang positif terhadap bobot lahir anak sapi Pasundan.

Published
2021-06-28
How to Cite
Sumaryadi, M., Setiawati, E., & Saleh, D. (2021). PROFIL KONSENTRASI PROGESTERON DAN ESTROGEN PARUH PERTAMA KEBUNTINGAN KAITANNYA DENGAN BOBOT LAHIR SAPI PASUNDAN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 8, 115-121. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1108
Section
Articles