HUBUNGAN ANTARA BOBOT LAHIR DENGAN KONSENTRASI HORMON DAN METABOLIT DARAH INDUK SELAMA KEBUTINGAN PADA SAPI PASUNDAN

  • Mas Yedi Sumaryadi Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto
  • Euis Nia Setiawati Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor
  • Dadang Mulyadi Saleh
  • Aras Prasetya Nugroho Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto
  • Chomsiatun Nurul Hidayah Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto
Keywords: Progesteron, Estrogen, Metabolit, Bobot-lahir, Sapi-Pasundan

Abstract

Dua puluh ekor induk sapi Pasundan digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bobot lahir hubungannya dengan konsentrasi hormon dan metabolit darah induk
selama kebuntingan. Induk sapi percobaan diserentakan berahinya dengan menggunakan kombinasi hormon prostaglandin F2α sebanyak 5 ml per ekor dan gonadotropin realising hormone (GnRH) sebanyak 2.5 ml per ekor secara intramuskulair untuk menyeragamkan kondisi fertilitas dan meningkatkan kesuburan. Induk sapi yang berahi segera dilakukan inseminasi buatan sebanyak 2 kali dengan selang waktu 6 jam. Seluruh sapi percobaan diberikan makanan basal hijauan dan air minum secara adlibitum. Peubah yang diamati berupa bobot lahir, konsentrasi plasma hormon progesteron (P), estrogen (E) dan kadar metabolit darah β-OH butirat (BHBA), blood urea nitrogen (BUN), dan non esterified fatty acid (NEFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot anak yang dilahirkan adalah 21.67 ± 1.62 kg/ekor, sedangkan rataan konsentrasi plasma hormon progesteron 2.68 ± 0.19 ng/ml dan estrogen 26.65 ± 2.09 pg/ml dengan kadar BHBA, BUN, dan NEFA masing-masing adalah 21,67 ± 1.62 mg/dl, 23.18 ± 1.39 mg/dl, dan 1.81 ± 0.17 mmol/l. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa konsentrasi hormon progesteron dan estrogen selama kebuntingan memiliki hubungan yang nyata (P<0.05) dengan bobot lahir anak, dengan persamaan regresi Y = 7.03 – 0.040 E + 5.86 P dan koefisien determinasi 35.88%. Adapun bobot lahir anak memiliki tingkat korelasi yang nyata (P<0.05) dengan BHBA (-0.46), BUN (-0.51), dan NEFA (-0.49). Disimpulkan bahwa bobot lahir anak sangat dipengaruhi konsentrasi hormon progesteron dan estrogen, serta memiliki keeratan hubungan dengan kondisi metabolit darah induk selama kebuntingan

Published
2020-07-21
How to Cite
Sumaryadi, M., Setiawati, E., Saleh, D., Nugroho, A., & Hidayah, C. (2020). HUBUNGAN ANTARA BOBOT LAHIR DENGAN KONSENTRASI HORMON DAN METABOLIT DARAH INDUK SELAMA KEBUTINGAN PADA SAPI PASUNDAN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 437-444. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/608
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)