BOBOT RELATIF ORGAN LIMFOID DAN USUS HALUS AYAM BROILER YANG DISUPLEMENTASI PROBIOTIK Bacillus PLUS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi probiotik Bacillus plus diperkaya vitamin dan mineral pada pakan terhadap bobot relatif organ limfoid dan usus halus. Materi penelitian menggunakan ayam broiler sebanyak 240 ekor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu: T0 (kontrol), T1 (suplementasi probiotik 0,1%), T2 (suplementasi probiotik 0,5%), T3 (suplementasi probiotik 1%). Parameter yang diamati dalam percobaan ini adalah bobot relatif organ limfoid yang meliputi bursa fabrisius, limfa dan timus sedangkan bobot relatif organ usus halus yang meliputi duodenum, jejunum dan ileum. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan (P>0,05) bobot relatif organ limfoid dan jejenum akibat dari perlakuan sedangkan bobot relatif duodenum dan ileum signifikan (P<0,05) lebih besar akibat perlakuan. Jadi pemberian probiotik Bacillus plus dapat meningkatkan ukuran relatif duodenum dan ileum tanpa mempegaruhi organ limfoid dan jejunum.
Kata Kunci: Broiler, probiotik, organ limfoid, usus halus