KARAKTERISTIK MUTU FISIK ORGANOLEPTIK MULTINUTRIEN BLOK DENGAN PENAMBAHAN DAUN SIRIH PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA

Immanuel Alexander; Sri Mukodiningsih; Retno Iswarin Pujaningsih; Bambang Waluyo Hadi; Eko Prasetiyono

Immanuel Alexander Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang
Sri Mukodiningsih Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang
Retno Iswarin Pujaningsih Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang
Bambang Waluyo Hadi Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang
Eko Prasetiyono Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang

Keywords: Multinutrien blok, daun sirih, organoleptik, hardness

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh daun sirih pada multinutrien blok terhadap karakteristik mutu fisik organoleptik meliputi aroma, tekstur, warna dan hardness. Penelitian Karakteristik Mutu Fisik Organoleptik Multinutrien Blok Dengan Penambahan Daun Sirih Pada Konsentrasi Yang Berbeda dilakukan pada bulan Juni – Juli 2019 di Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah daun sirih segar dan multinutrien blok yang tersusun atas molases, fermentasi jerami padi, urea, bentonit, tepung cangkang kerang dan garam serta 20 orang panelis semi terlatih. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender untuk menghaluskan daun sirih, timbangan analitik untuk menimbang formulasi, ember untuk wadah formulasi, cetakan paralon untuk mencetak multinutrien blok berdiameter 8 cm, nampan untuk tempat meletakkan multinutrien blok, grinder disk mill untuk menghaluskan jerami padi, texture profile analyzer untuk mencari nilai hardness, kuisioner penilaian organoleptik untuk memberikan nilai organoleptik multinutrien blok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan T0 (0%), T1 (3%), dan T2 (6%) sebagai perlakuannya dan dengan 6 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah hardness dan uji organoleptik (aroma, warna dan tekstur) Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova) dengan taraf signifikasi 5% untuk mengetahui pengaruh antara perlakuan dan parameter. Setiap perlakuan yang menghasilkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji ganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar tiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian daun sirih sebanyak (0,3 dan 6%) tidak berpengaruh nyata terhadap nilai hardness, warna dan tekstur namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai aroma multinutrien blok.. pemberian daun sirih sebanyak.