LEVEL PEMBERIAN TEPUNG ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA LINN) TERHADAP KUALITAS DENDENG BABI

Geertruida Margareth Sipahelut; Heri Armadianto Sutan Y.F Dillak

Geertruida Margareth Sipahelut Fakultas Peternakan-Universitas Nusa Cendana, Kupang
Heri Armadianto Sutan Y.F Dillak Fakultas Peternakan-Universitas Nusa Cendana, Kupang

Keywords: tepung rosella, daging babi, dendeng

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level pemberian tepung Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap kualitas dendeng babi (aroma, tekstur dan TPC). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Data sensoris menggunakan uji hedonik menurut metode Kruskal-Wallis. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari R₀ = tanpa pemberian tepung rosella (kontrol), R₁ = tepung rosella 5g, R₂ = tepung rosella 10g dan R₃ = tepung rosella 15g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung rosella pada level 5g, 10g dan 15g memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap nilai aroma dan TPC sedangkan pada tekstur tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Namun nilai tekstur terbaik adalah pada level pemberian tepung rosella 10g. Kesimpulan, level pemberian tepung rosella mempengaruhi nilai aroma dendeng dan dapat menurunkan total koloni bakteri serta menekan pertumbuhan bakteri pada dendeng babi. Aktivitas level terbaik tepung rosella 15g mampu menurunkan total koloni bakteri (TPC) terendah.

Author Biography

Geertruida Margareth Sipahelut, Fakultas Peternakan-Universitas Nusa Cendana, Kupang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level pemberian tepung Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap kualitas dendeng babi (aroma, tekstur dan TPC). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Data sensoris menggunakan uji hedonik menurut metode Kruskal-Wallis. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari R₀ = tanpa pemberian tepung rosella (kontrol), R₁ = tepung rosella 5g, R₂ = tepung rosella 10g dan R₃ = tepung rosella 15g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung rosella pada level 5g, 10g dan 15g memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap nilai aroma dan TPC sedangkan pada tekstur tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Namun nilai tekstur terbaik adalah pada level pemberian tepung rosella 10g. Kesimpulan, level pemberian tepung rosella mempengaruhi nilai aroma dendeng dan dapat menurunkan total koloni bakteri serta menekan pertumbuhan bakteri pada dendeng babi. Aktivitas level terbaik tepung rosella 15g mampu menurunkan total koloni bakteri (TPC) terendah.