EFEK PEMBERIAN EKSTRAK HIPOFISIS SAPI TERHADAP PERFORMANS REPRODUKSI MENCIT BETINA (Mus musculus) SEBAGAI HEWAN MODEL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak hipofisis (EH) sapi terhadap performans reproduksi mencit betina. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit betina strain swiss webster yang berumur 21 hari (umur lepas sapih) sebanyak 48 ekor dengan kisaran berat badan (BB) 11-13 gram (±12 gram). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu penyuntikan ekstrak hipofisis dengan dosis 0 mg/g BB (P0, kontrol); 0,05 mg/g BB (P1); 0,10 mg/g BB (P2); 0,15 mg/g BB (P3). Penyuntikan dilakukan dua kali seminggu sejak umur lepas sapih hingga pubertas, secara intraperitoneal. Masing-masing perlakuan mendapat 12 ulangan. Data tentang pertambahan bobot badan dan umur pubertas dianalis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan; data litter size dan berat lahir menggunakan analisis regresi; sedangkan angka kebuntingan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EH berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap performans reproduksi mencit betina. Penyuntikan EH sebanyak 0,15 mg/g BB mampu mempercepat umur pubertas, meningkatkan PBB, angka kebuntingan, litter size, berat lahir dengan menurunkan angka mortalitas anak dibandingkan dengan dosis EH 0,10 mg; 0,05 mg dan kontrol. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penyuntikan EH dapat meningkatkan performans reproduksi mencit betina, dengan dosis EH terbaik adalah 0,15 mg/g BB
Kata kunci : EH, performans reproduksi, mencit betina