PENGARUH HOLDING TIME TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA SEMEN CAIR BABI DALAM PENGENCER KOMERSIAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh holding time (HT) dalam pengencer Beltsville Thawing Solution (BTS®) dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa babi. Sumber semen berasal dari tiga ekor babi jantan bangsa Landrace berumur 2-3 tahun, dikoleksi dua kali seminggu dengan menggunakan glove hand method. Semen dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis, kemudian semen dibagi menjadi tiga bagian kemudian diencerkan menggunakan pengencer BTS® dan dilakukan HT selama 0, 1 dan 3 jam. Semen yang telah mengalami HT 0, 1 dan 3 jam dibagi masing-masing ke dalam
dua tabung disimpan pada suhu 18oC (kotak styrofoam) dan 5oC (lemari es). Pengamatan terhadap persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa dilakukan setiap tiga jam (18oC) dan setiap satu jam (5oC). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan motilitas dan viabilitas spermatozoa dengan HT 0 jam lebih baik (P<0.05) dibandingkan dengan HT selama 1 dan 3 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah holding time tidak diperlukan untuk semen cair dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa babi.
Kata kunci: Semen Babi, Holding Time, Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa