PENINGKATAN PRODUKSI TELUR AYAM NIAGA PETELUR PASCA PUNCAK PRODUKSI MELALUI SUPLEMENTASI KUNYIT DAN PROBIOTIK

  • Ismoyowati Ismoyowati Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia
  • Elly Tugiyanti Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia
  • Rosidi Rosidi Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia
  • Imam Suswoyo Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia
  • Nu’man Hidayat Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia
Keywords: ayam niaga petelur, probiotik, kunyit, pasca puncak produksi, produksi telur

Abstract

Tujuan penelitian untuk meningkatkan performans produksi telur ayam niaga petelur pasca puncak produksi melalui suplementasi tepung kunyit dan probiotik di dalam pakan.  Metode penelitian dilakukan secara eksperimental. Materi penelitian menggunakan 140 ayam niaga petelur umur 45 minggu, strain ISA Brown. Bahan penelitian terdiri atas: tepung kunyit (Curcuma domestica val), probiotik pabrikan, dan complete feed.  Penelitian dilakukan berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji cobakan adalah suplementasi tepung kunyit dan probiotik di dalam pakan basal terdiri atas: P0 = 0% (kontrol), P1 = pakan basal + 1% tepung kunyit, P2 = pakan basal + 2% tepung kunyit, P3 = pakan basal + 3% tepung kunyit,  P4 = pakan basal + 0,5% probiotik, P5 = pakan basal + 1% probiotik dan P6 = pakan basal + 1,5% probiotik. Setiap unit percobaan terdiri atas 4 ekor ayam niaga petelur dan setiap perlakuan diulang 5 kali. Variabel yang diukur meliputi: jumlah telur, HDP, bobot telur, konsumsi dan konversi pakan. Data hasil penelitian dianalisis variansi dan duncan multiple range test.  Hasil analisis variansi menunjukkan perlakuan suplementasi tepung kunyit maupun probiotik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap peningkatkan produksi telur, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, konsumsi pakan dan konversi pakan.  Kesimpulan penelitian, suplementasi tepung kunyit 1-3%, maupun probiotik 0,5-1,5% didalam pakan basal meningkatkan produksi telur ayam niaga petelur pasca puncak produksi sebesar 11,23%.

References

Direktorat Jenderal Peternakan dan kesehatan hewan, 2020. Livestock and Animal Health Statistics 2020. http://ditjenpkh.pertanian.go.id/, diakses 8 Pebruari 2021.
ISA Brown. 2018. ISA Brown Cage production systems management report. https://www.isa-poultry.com/en/product/isa-brown/, diakses 25 Agustus 2021.
Kaselung, P. S., M. E. K. Montong, C. L. K. Sarayar, dan J. L. P. Saerang. 2014. Penambahan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val), Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), dan Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria Rosc) Dalam Ransum Komersial Terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-cortunix japonica). Jurnal Zootek. 34(1):114-123.
Rondonuwu, C., J. L. P. Saerang, F. J. Nangoy, dan S. Laatung. 2014. Penambahan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.), Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)., dan Temu Putih (Curcuma Zedoaria Rosc.) Dalam Ransum Komersil Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh Cortunix-cortunix japonica). Jurnal Zootek. 34(1):106-113.
Mousavi, S. M. A. A., H. M. Hosseini and S. A. Mirhosseini. 2018. A Rview of Dietary Probiotics in Poultry. Journal Appl Biotechnol. 5(2): 48-54
Lutfiana, K., T. Kurtini. dan M. Hartono. 2015. Pengaruh Pemberian Probiotik dari Mikroba Lokal Terhadap Gambaran Darah Ayam Petelur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(3): 151-156
Watanabe, T. 2002. Science of Tofu Easy to Understand. Food Journal Co., Ltd. Japan.
Huda, K., W. P. Lokapirnasari, S. Soeharsono., S. Hidanah., N. Harijani., dan R. Kurnijasanti. 2019. Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium terhadap Produksi Ayam Petelur yang Diinfeksi Escherichia coli. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2):154-160.
Yu, B., J.R. Liu, F.S. Hsiao, and P.W.S. Chiou. 2008. Evaluation of Lactobacillus reuteri Pg4 strain expressing heterologous β-glucanase as a probiotic in poultry diets based on barley. Animal Feed Science and Technology, 141: 82–91.
Peng, Q., X. F. Zeng, J. L. Zhu, S. Wang, X. T. Liu, C. L. Hou, P. A. Thacker, and S. Y. Qiao. 2016. Effects of dietary Lactobacillus plantarum B1 on growth performance, intestinal microbiota, and short chain fatty acid profiles in broiler chickens. Poultry Science 95:893–900.
Baba, S. Nagaishi, T. Fukata, and A. Arakawa. 1991. The Role of The Intestinal Microflora on The Prevention of Salmonella Colonisation in Gnotobiotic Chickens. Poult Sci.
Priastoto, D., T. Kurtini dan Sumardi. 2016. Pengaruh Pemberian Probiotik Dari Mikroba Lokal Terhadap Performa Ayam Petelur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(1): 80-85.
Tabbu, C. R. 2012. Penyakit Ayam dan Penanggulangan. Vol. 2. Kaninus Yogyakarta.
Natsir, M. H., E. Widodo, dan Muharlien. 2016. Penggunaan Kombinasi Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dan Jahe (Zingiber officinale) Bentuk Enkapsulasi dan Tanpa Enkapsulasi Terhadap Karakteristik Usus dan Mikroflora Usus Ayam Pedaging. Buletin Peternakan. 40(1)-1-10.
Published
2023-07-23
How to Cite
Ismoyowati, I., Tugiyanti, E., Rosidi, R., Suswoyo, I., & Hidayat, N. (2023). PENINGKATAN PRODUKSI TELUR AYAM NIAGA PETELUR PASCA PUNCAK PRODUKSI MELALUI SUPLEMENTASI KUNYIT DAN PROBIOTIK. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 337-341. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2277
Section
Articles