PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SPIRULINA (Spirulina platensis) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Spirulina (Spirulina Platensis) dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi pada tanggal 23 Juli sampai 15 Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan puyuh sebanyak 200 ekor. Perlakuan yang dicobakan adalah penambahan tepung Spirulina dalam ransum yaitu: P0 (0% Spirulina), P1 (1% Spirulina), P2 (2% Spirulina), dan P3 (3% Spirulina). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuandan 5 ulangan. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, tebal kerabang telur,  warna kuning telur, indeks putih telur, indeks kuning telur dan nilai Haugh Unit (HU). Perlakuan yang berpengaruh dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Spirulina (Spirulina platensis)  dalam ransum sampai taraf 3% tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap komsumsi ransum, tebal kerabang telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, nilai Haugh Unit (HU) namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna kuning telur. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan warna kuning telur pada P3 sangat nyata lebih tinggi dibandingkan dengan P0, P1 dan P2. Hasil penelitian disimpulkan bahwa tepung Spirulina (Spirulina platensis) dapat digunakan sampai taraf 3% dalam ransum tanpa berpengaruh negative terhadap kualitas telur dan meningkatkan warna kuning telur puyuh.