HUBUNGAN ANTARA LITTER SIZE DENGAN KARAKTERISTIK REPRODUKSI INDUK DAN ANAK YANG DILAHIRKAN PADA DOMBA BATUR
Abstract
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dan faktor yang menentukan litter size pada domba batur betina. Materi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 51 ekor domba yang sudah beranak minimal dua kali dengan litter size 1 sebanyak 21 ekor, litter size 2 sebanyak 26 ekor, dan litter size 3 sebanyak 4 ekor yang terdapat di wilayah Batur, Banjarnegara. Varibel yang diamati terdiri dari variabel terikat berupa litter size (Y), dan variabel bebas (X) berupa karakteristik reproduksi induk: Eweing interval (X1), umur induk pertama beranak (X2), bobot induk (X3), dan karakterisitik anak yang dilahirkan: bobot cempe (X4). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan, kemudian data dianalisis menggunakan korelasi pearson dan regresi linear berganda. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa litter size mempunyai korelasi yang signifikan (P<0,05) dengan lambiing interval (r:-0,282) dan Umur Induk Pertama Beranak (r:-0,288), dan sangat signifikan (P<0,01) dengan bobot induk (r:-0,381) dan bobot cempe (r: -0,601). Hasil penelitian kedua menujukkan variabel bebas (X) secara simultan memberikan pengaruh yang sangat signifikan (P<0,01) terhadap litter size dengan nilai R2: 0,413 (R: 0,642). Selanjutnya secara parsial bobot cempe memberikan pengaruh yang sangat signifikan (P<0,01), sedangkan lambing interval, umur induk pertama beranak, dan bobot induk tidak memberikan pengaruh signifikan (P>0,05), dengan persamaan garis Y = 8,620 – 0,091(X1) + 0,009(X2) - 0,024(X3) - 1,625(X4). Disimpulkan bahwa Bobot cempe merupakan variabel yang paling erat hubungan dan menentukkan litter size pada domba batur.
