PENGARUH SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI MENGGUNAKAN AMPAS TAHU DAN PEMBERIAN PREMIKS VITAMIN-MINERAL TERHADAP KECERNAAN ENERGI DOMBA
Abstract
Suatu penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh substitusi bungkil kedelai menggunakan ampas tahu dan suplementasi premiks vitamin-mineral terhadap kecernaan energi pada domba. Materi penelitian domba lokal jantan umur 7-8 bulan dengan rataan bobot badan 18,07±1,57 kg dengan pakan berupa jerami padi amoniasi 25% dan konsentrat 75%. Pakan diberikan sebanyak 4,5% BK (Bahan Kering) dari bobot ternak. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x2 dengan 3 ulangan. Faktor A berupa substitusi bungkil kedelai dengan ampas tahu sebesar 0% (a0), 50% (a1) dan 100% (a2). Faktor B berupa pemberian premiks vitamin-mineral sebesar 0% (b0) dan 0,5% (b1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara faktor A dan faktor B tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap kecernaan energi. Namun demikian semakin tinggi taraf substitusi bungkil kedelai menggunakan ampas tahu kecernaan energi semakin meningkat secara linier dengan persamaan Y = 2,934x + 85,377 dengan r2 = 0,44. Suplementasi premiks vitamin-mineral meningkatkan kecernaan energi 3,8%. Kesimpulannya penggunaan ampas tahu dapat menggantikan bungkil kedelai seluruhnya. Suplementasi premiks vitamin-mineral dapat meningkatkan kecernaan energi sebesar 3,8%.
References
Baliarti, E, M Soejono, S Keman, dan H Hartadi. 2000. Kinerja Induk Sapi Peranakan Ongole Selama Kebuntingan yang Diberi Ransum Basal Jerami Padi Dengan Suplementasi Daun Lamtoro dan Vitamin A. Buletin Peternakan, 24(1), 17–26.
Dewi, PS, I Rini, D Ari, dan C Meidiana. 2023. Proses produksi tahu di desa kalisari kecamatan cilongok kabupaten banyumas. Planning for Urban Region and Environmen, 12(0341), 57–64. https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/view/462
Favevi, JBP. 2023. Harga Bungkil kacang kedelai protein tinggi. https://www.favevijayaberkah.com/product/bungkil-kacang-kedelai-protein-tinggi-p1095443.aspx
Ginting, HS, Z Siregar, dan E Mirwandhono. 2013. Pengaruh Pemberian Jerami Padi Dengan Berbagai Perlakuan (Fisik, Kimia, Biologi Dan Kombinasi) Terhadap Performans Domba Lokal Jantan. J. Peternakan Integratif, 1(2), 155–164.
Hambakodu, M, dan YT Ina. 2019. Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Pakan Hasil Samping Agro Industri. Jurnal Agripet, 19(1), 7–12. https://doi.org/10.17969/agripet.v19i1.12953
Handayanta, E. 2017. Pengaruh Suplementasi Ampas Tahu, Ampas Tempe dan Ampas Kecap dalam Ransum Terhadap Performan Domba Lokal Jantan. In Sains Peternakan (Vol. 5, Issue 1, p. 1). Universitas Sebelas Maret. https://doi.org/10.20961/sainspet.v5i1.4900
Hasanah, FSF, R Septiana, R Ardiansyah, RBA Eryanto, T Dhalika, R Hidayat, AR Tarmidi, dan I Hernaman. 2021. Total Digestible Nutrient (TDN) Ransum Domba yang Mengandung Kulit Buah Melinjo. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(2), 130–134. https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.2.130-134
Hernaman, I, A Budiman, MF Wiyatna, dan J Arifin. 2019. Aplikasi Penggunaan Daun Ubi Jalar Dan Ampas Tahu Sebagai Pakan Tambahan Untuk Meningkatkan Performa Domba Lokal Di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari. Media Kontak Tani Ternak, 1(1), 1. https://doi.org/10.24198/mktt.v1i1.21602
Ifani, M, FM Suhartati, EA Rimbawato, Y Subagyo, AN Syamsi, dan HS Widodo. 2024. Proteksi Bungkil Kedelai dengan Ekstrak Daun Mahoni terhadap Produk Fermentasi Rumen dan Kecernaan In vitro. Jurnal Agripet, 24(1), 7–13.
Karlina, P, L Restusari, Y Alza, D Rahayu, J Gizi, P Kesehatan, dan K Riau. 2022. Efektivitas Penambahan Ampas Tahu Terhadap Tingkat Kesukaan dan Kadar Protein Nugget Ikan Gabus. Jurnal Riset Gizi, 10(2), 118–125.
Mastopan, M, Tafsin, dan ND Hanafi. 2014. Kecernaan lemak kasar dan TDN (total digestible nutrients) ransum yang mengandung pelepah daun kelapa sawit dengan perlakuan fisik, kimia, biologis dan kombinasinya pada domba. Jurnal Peternakan Integratif, 3(1), 37–45.
Mayulu, H, NR Fauziah, MI Haris, M Christiyanto, dan Sunarso. 2018. Digestibility value and fermentation level of local feed- based ration for sheep. Animal Production, 20(2), 95–102.
Muliani, S Yasin, SH Dilaga, dan Jalaludin. 2024. The Essential Minerals for Rumen Metabolism. Jurnal Biologi Tropis, 24(1), 26–32. https://doi.org/10.29303/jbt.v24i1.6373
Parakkasi. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia.
Supratman, H, H Setiyatwan, DC Budinuryanto, A Fitriani, dan D Ramdani. 2016. Pengaruh imbangan hijauan dan konsentrat pakan komplit terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan domba. Jurnal Ilmu Ternak, 16(1), 31–35.
Suryanto, K. 2016. Mengolah Limbah Organik Menjadi Pakan Ternak untuk Program Penggemukan Sapi-Kambing-Unggas-Ikan. Araska.
Sutardi. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi I, Ilmu Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Syafrudin, AI, E Pangestu, M Christiyanto. 2020. Nilai Total Digestible Nutrient pada Bahan Pakan By- Product Industri Pertanian sebagai Pakan Kambing yang Diuji secara In Vitro. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3), 302–307. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.302-307
Syamsi, AN, M Ifani, HS Widodo, dan R Agustina. 2020. Nutrisi dan Indeks Sinkronisasi Protein-Energi Beberapa Jenis Bungkil Pengolahan Pangan Untuk Pakan Sapi Perah. Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan X” 6-7 Oktober 2020, 202–209.
Tillman, AD, H Hartadi, SSP Reksohadiprodjo, dan S Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar (Cetakan V). Gadjah Mada University Press.