KADAR GLUKOSA, UREA DARAH DAN KOEFISIEN CERNA PAKAN SAPI BALI KUPANG YANG DI SUPLEMENTASI EKSTRAK BUNGA WARU (Hibiscus tiliateus)

  • Veven Raymexen Bonat
  • Muhamad Bata
  • Sri Rahayu

Abstract

Penelitian bertujuan mengevaluasi dan membandingkan antara sapi kontrol (tidak mendapat suplementasi bunga waru) (R1) dengan sapi yang di beri pakan ekstrak bunga waru (R2) terhadap kadar glukosa darah, urea darah, kecernaan bahan kering (KBK) dan kecernaan bahan organik (KBO) Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental secara In vivo sebanyak 20 ekor sapi Bali Kupang jantan umur 2.0-2.5 tahun dengan bobot badan sekitar 200-250 kg digunakan. Sapi dibagi menjadi dua kelompok (kelompok 1 dan 2).  Kelompok 1 adalah sapi yang diberi pakan Jerami amoniasi + Konsentrat, sedangkan kelompok 2 adalah sapi yang diberi pakan Jerami amoniasi + (Konsentrat + Ekstrak Bunga Waru). Hasil analisis Uji T menunjukan bahwa kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada kelompok sapi yang diberi perlakuan suplementasi ekstrak bunga waru memiliki nilai yang lebih tinggi, sebesar 9,7% (KBK) dan 5,5% (KBO) dibanding kelompok sapi kontrol. Kadar glukosa darah dan urea darah pada kelompok sapi yang diberi perlakuan suplementasi ekstrak bunga waru tidak berbeda nyata (P>0,05). Suplementasi ekstrak bunga waru dalam pakan sapi Bali Kupang mampu meningkatkan nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik namun tidak mempengaruhi kadar glukosa dan urea darah.

Published
2018-12-18
How to Cite
Bonat, V., Bata, M., & Rahayu, S. (2018). KADAR GLUKOSA, UREA DARAH DAN KOEFISIEN CERNA PAKAN SAPI BALI KUPANG YANG DI SUPLEMENTASI EKSTRAK BUNGA WARU (Hibiscus tiliateus). PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 6, 321-326. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/181
Section
Articles