PENGARUH APLIKASI PAKAN SISTIM TOTAL MIXED RATION (TMR) TERHADAP PRODUKSI SEMEN BEKU SAPI LIMOUSIN DEWASA
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan pakan dari sistim Separate Feeding (SF) menjadi Total Mixed Ration (TMR) terhadap produksi semen beku sapi Limousin dewasa di BBIB Singosari. Data yang digunakan dalam kajian ini merupakan data sekunder yang berasal dari rekaman produksi semen beku pada tahun 2014 hingga tahun 2019 dimana penggunaan sistim TMR dimulai pada tahun 2017. Sejumlah 21 ekor pejantan yang dipilih dalam kajian ini merupakan pejantan yang aktif berproduksi dengan rata-rata umur 7 tahun pada tahun 2014 hingga produksi semen beku terakhir pada tahun 2019 dengan rata-rata umur 12 tahun. Analisis statistik pada kajian ini dilakukan melalui uji t berpasangan dua sampel dengan hipotesa dua arah dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan (P=0,045 < 0,05), dimana rata-rata produksi semen beku pada saat dilakukan sistim TMR sebesar 23504±14024 dosis lebih tinggi dari produksi saat dilakukan sistim SF dengan produksi semen beku sebesar 20450±12451 dosis. Kajian ini juga menunjukkan jika produksi semen beku dapat dipertahankan pada umur pejantan yang lebih tua melalui perubahan sistim pakan yang tepat. Dapat disimpulkan jika sistim TMR cukup ideal diterapkan sebagai metode pemberian pakan pada pejantan penghasil semen beku.
References
Bargo, F., L. D. Muller, J. E. Delahoy and T. W. Cassidy. 2002. Performance of High Producing Dairy Cows with Three Different Feeding Systems Combining Pasture and Total Mixed Rations. Journal of Dairy Science, 85(11): 2948-2963.
Harstine, B. R. 2018. Invited review: Focusing on bull management and puberty attainment in the genomic era. The Professional Animal Scientist, 34: 523-532.
Haselmann, A., K. Zehetgruber, B. Fuerst-Waltl, W. Zollitsch, W. Knaus and Q. Zebeli. 2019. Feeding forages with reduced particle size in a total mixed ration improves feed intake, total-tract digestibility, and performance of organic dairy cows. Journal of Dairy Science, 102(10): 8839-8849.
Huuskonen, A., M. Pesonen and E. Joki-Tokola. 2014. Effects of supplementary concentrate level and separate or total mixed ration feeding on performance of growing dairy bulls. Agricultural and Food Science, 23(4): 257-265.
Kheradmand, A., H. Babaei and R. A. Batavani. 2006. Effect of improved diet on semen quality and scrotal circumference in the ram. VETERINARSKI ARHIV, 76(4): 333-341.
Kumar, A., P. Singh, M. Bhakat, S. Singh, K. Nitharwal and A. K. Gupta. 2017. Effect of feed energy levels on semen quality and freezability of young murrah buffalo bulls. Buffalo Bulletin, 36(2): 415-426.
Kumar, P., and K. Singh. 2018. Role of different factors in economics of a bovine semen station. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 7: 4573-4580.
Liu, Y. F., F. F. Sun, F. C. Wan, H. B. Zhao, X. M. Liu, W. You, H. J. Cheng, G. F. Liu, X. W. Tan and E. L. Song. 2016. Effects of three feeding systems on production performance, rumen fermentation and rumen digesta particle structure of beef cattle. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, 29(5): 659-665.
Martin, G. B., D. Blache, D. W. Miller and P. E. Vercoe. 2010. Interactions between nutrition and reproduction in the management of the mature male ruminant. Animal, 4(7): 1214–1226.
Proctor, J. 2019. Impact of nutritional management strategies on semen quality of developing bulls. Publication No. 5538. Master's Theses, University of Tennessee. TRACE. https://trace.tennessee.edu/utk_gradthes/5538.
Schingoethe, D. J. 2017. A 100-Year Review: Total mixed ration feeding of dairy cows. Journal of dairy science, 100(12): 10143-10150.
Singh, A. K., S. K. Rajak, P. Kumar, S. Kerketta and R. K. Yogi. 2018. Nutrition and bull fertility: A review. Journal of Entomology and Zoology Studies, 6(6): 635-643.
Widi, T. S., H. Udo, K. Oldenbroek, I. G. Budisatria, E. Baliarti and A. Van der Zijpp. 2021. Designing genetic impact assessment for crossbreeding with exotic beef breeds in mixed farming systems. Outlook on Agriculture, 50(1): 34-45.