RESPON OVSYNCH TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA BETINA NULLIPARA

  • Koko Wisnu Prihatin Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
  • Suharyanta Suharyanta Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
  • Bernad Winarto Lumban Tobing Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
Keywords: Nullipara, ovsynch, inseminasi buatan, kambing

Abstract

Kajian ini dilakukan untuk mengetahui respon sinkronisasi ovulasi (Ovsynch) terhadap tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada kambing betina nullipara di Stasiun Uji Semen Beku BBIB Singosari. Parameter yang diamati terdiri dari Conception Rate (CR), Service per Conception (S/C), Day to Kidding (DK) dan Litter Size (LS) dari kelompok 6 ekor kambing nullipara berumur 7-8 bulan yang diberi perlakuan Ovsynch (P1) terhadap kelompok kontrol yang terdiri dari 6 ekor kambing nullipara berumur 7-8 bulan (P0) dan 6 ekor kambing betina primipara berumur di atas 15 bulan (P2) melalui inseminasi buatan intra servikal dengan dosis 100x106 sel spermatozoa. Analisis statistik dilakukan melalui uji non-parametrik Kruskal-Wallis untuk mengetahui perbedaan antar perlakukan terhadap variabel-variabel CR, S/C, DK, dan LS. Hasil evaluasi secara berurutan pada semua kelompok perlakuan menunjukkan nilai CR sebesar 50,00±54,8%, 66,67±51,6% dan 83,33±40,8%; S/C sebesar 1,5±0,55 kali, 1,33±0,52 kali dan 1,17±0,41 kali; DK sebesar 331,67±135,40 hari, 220,83±80,10 hari dan 201,33±59,99 hari; serta LS sebesar 1,67±0,52, 1,50±0,84 dan 1,50±0,55.  Meski secara statistik tidak terdapat perbedaan antar perlakuan (P= 0,492, 0,492, 0,202, 0,420 > 0,05), secara umum protokol Ovsynch dapat digunakan untuk memperoleh kebuntingan yang lebih cepat pada kambing betina nullipara.  Selain itu, pengembangan lebih lanjut dari studi ini perlu dilakukan pada kelompok umur yang lebih seragam untuk memperoleh hasil analisis yang lebih baik.

References

Baki Acar, D, M K Birdane, E Özenç, D Yeni and I Doğan. 2013. Effectiveness of Different Progesterone Analogues and GnRH on Reproductive Parameters in Nulliparous Saanen Goats at the End of the Transition Period. Kafkas Univ Vet Fak Derg. 19 (Suppl-A): 181-186.
Camacho, M, J Stiehl, D Garza, M Gauly and W Holtz. 2017. Seasonality of Boer Goats in Northern Europe and Induction of Estrus Out of Season. Small Ruminant Research. 151: 26-31.
Chanda, T, S R Paul, M Fakruzzaman, M Sultana and G K Debnath. 2020. Productive and Reproductive Performance of Goat Breeds Under Semi-Intensive System in Bangladesh. Indian Journal of Small Ruminants. 26(2): 253-255.
Cinar, M, A Ceyhan, O Yilmaz and H Erdem. 2017. Effect of Estrus Synchronization Protocols Including PGF2α and GnRH on Fertility Parameters in Hair Goats During Breeding Season. J Anim Plant Sci. 27(4): 1083-1087.
Holtz, W, B Sohnrey, M Gerland and M A Driancourt. 2008. Ovsynch Synchronization and Fixed-Time Insemination in Goats. Theriogenology. 69(7): 785-792.
Kurniasih, N., A Fuah dan R Priyanto. 2013. Karakteristik Reproduksi dan Perkembanga Populasi Kambing Peranakan Etawah di Lahan Pasca Galian Pasir. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. 1(3): 132-137.
Leboeuf, B, E Manfredi, P Boue, A Piacère, G Brice, G Baril, C Broqua, P Humblot and M Terqui. 1998. Artificial Insemination of Dairy Goats in France. Livestock Production Science. 55(3): 193-203.
Păcală, N, N Corin, I Bencsik, D Dronca, A Cean, A Boleman, V Carabă and S Papp. 2010. Stimulation of the Reproductive Functions at Acyclic Cows by Ovsynch and PRID/eCG. Papers: Animal Science and Biotechnologies. 43(1): 317-320.
Paul, A K, N G Saha, A Rahim and D Biswas. 2020. Production of Kids Through Hormonal Synchronization of Nulliparous Indigenous Goat at the Coastal Region of Bangladesh. EC Veterinary Science. 5(2): 1-6.
Prihatin, K. W., S Suharyanta, B Winarto, Z Zulchaidi dan I Kurniawan. 2021. Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan serta Penerapannya pada Kambing Betina Dara dan Induk. SEMINAR TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP) VIII: 52-57. 24-25 Mei. Purwokerto
Pujar, C, N A Puro, N M Markandeya, A B Mali dan B L Kumawat. 2016. Studies on Efficacy of Selectsynch and Ovsynch Protocols for Induction and Synchronization of Estrus in Osmanabadi Goats. Intl. J. Sci., Environ. & Technol. 5(6): 4069-4073.
Rabiee, A R, I J Lean and M A Stevenson. 2005. Efficacy of Ovsynch Program on Reproductive Performance in Dairy Cattle: A Meta-Analysis. Journal of dairy science. 88(8): 2754-2770.
Simões, J, G Baril, J C Almeida, J Azevedo, P Fontes and R Mascarenhas. 2008. Time of Ovulation in Nulliparous and Multiparous Goats. Animal. 2(5): 761-768.
Tsuma, V, M Khan, A Okeyo and M Ibrahim. 2015. A Training Manual on Artificial Insemination in Goats (ILRI Manual Vol 19). International Livestock Reserch Institute. Nairobi.
Widiastuti, L K, S Bintara, N Ngadiyono, P Panjono, B A Atmoko and I G Budisatria. 2021. Reproductive Performances of Bligon Goats in Different Agroecological Zones in Bantul Regency, Yogyakarta. 9th International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP 2021): 168-171. 23-25 September. Yogyakarta.
Wihandoyo, D, Y N Wakhidati dan Y Subagyo. 2022. Analisis Efisiensi Biaya dan Keuntungan Usaha Susu Kambing Peranakan Etawa di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo (Studi Kasus 4 Perusahaan di Kecamatan Kaligesing). ANGON: Journal of Animal Science and Technology. 4(1): 7-14.
Yotov, S A, D V Velislavova and L R Dimova. 2016. Pregnancy Rate in Bulgarian White Milk Goats with Natural and Synchronized Estrus After Artificial Insemination by Frozen Semen During Breeding Season. Asian Pacific Journal of Reproduction. 5(2): 144-147.
Published
2022-06-29
How to Cite
Prihatin, K., Suharyanta, S., & Tobing, B. (2022). RESPON OVSYNCH TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA BETINA NULLIPARA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 288-294. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1623
Section
Articles