PENENTUAN SEKTOR BASIS DAN NON-BASIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KOTA BALIKPAPAN

  • Rosdina Napitupulu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur
  • Ludy Kartika Kristianto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur
Keywords: potensi wilayah, sapi potong

Abstract

Identifikasi sektor basis dan non basis digunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat spesialisasi sektor usaha pertanian atau peternakan yang merupakan alat pengembangan ekonomi yang lebih sederhana dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai sumberdaya penunjang pengembangan sapi potong di kecamatan Balikpapan Timur dan untuk menentukan wilayah yang menjadi sektor basis di kecamatan Balikpapan Timur dengan menggunakan analisis LQ. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2022 di kecamatan Balikpapan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yaitu dengan cara mengumpulkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik kota Balikpapan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Teritip, Pemerintah KecamatanBalikpapan Timur. Berdasarkan hasil analisis nilai LQ pada kelurahan Manggar sebesar 3,4 sedangkan kelurahan Teritip sebesar 5,43 sehingga dikategorikan wilayah basis di Kecamatan Balikpapan Timur.

References

Anon, 2002. Integrasi Ternak Sapi Dengan Padi. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan, Departemen Pertanian. Jakarta. Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, 2020. Balikpapan Dalam Angka tahun 2020.
Dewantari, M. 2016. Potensi Limbah Jerami Serta Pemanfaatannya Untuk Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Denpasar
Daryanto dan Hafizriandi, 2010. Model-Model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan: Konsep dan Aplikasi. Bogor: IPB Press.
Hendayana, R,2003. Aplikasi Metode Location Quitient (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional.
Hermanto, F. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Penebar Swadaya,1993.
Mersyah, R. Desain Sistem Budidaya Sapi Potong Berkelanjutan Untuk Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Disertasi, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor,2005.
Mukson, S. Marzuki, P.I. Sai. Dan H. Setiawan.2008. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Potensi Pengembangan Ternak sapi Potong Rakyat di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.Indontrop.Anim.Agric.Vol.33(4) Priyanto,D.2011.strategi Pengembangan Ternak Sapi dan Kerbau Dalam Mendukung Psds tahun 2014. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian ternak, Bogor. 30(3):108-116. Santoso, U. Manajemen Usaha Ternak Potong. Jakarta: Penebar Swadaya, 2006. Sugeng, Y. B. Sapi Potong. Jakarta: Penebar Swadaya, 2003. Suryana,2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemintraan.Jurnal Litbang Pertanian ,28(1):25-34.
Published
2022-06-29
How to Cite
Napitupulu, R., & Kristianto, L. (2022). PENENTUAN SEKTOR BASIS DAN NON-BASIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KOTA BALIKPAPAN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 255-261. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1616
Section
Articles