Suplementasi Ampas Teh Fermentasi Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Puyuh Jantan

Penulis

  • Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia Penulis
  • Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia Penulis
  • Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.angon.2019.1.1.p28-37

Kata Kunci:

Tea Waste, Fermentation, Male Quail, Dry matter Intake, Organic Matter Intake

Abstrak

Latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan ampas teh dengan berbagai bentuk yang difermentasi EM4
terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik pada puyuh jantan. Materi dan metode. Materi yang digunakan yaitu 100 ekor puyuh jantan umur 4
minggu. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen pola in vivo dan menggunakan model matematik Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari R0 = pakan basal sebagai pakan kontrol; R1 = pakan basal + ampas teh bentuk serbuk fermentasi
sebanyak 2%; R2 = pakan basal + ampas teh bentuk butrian fermentasi sebanyak 2%; R3 = pakan basal + ampas teh bentuk daun fermentasi sebanyak
2%. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering dan bahan organik. Hasil Rataan konsumsi bahan kering perlakuan R0 sebesar 14,60 gram/ekor/hari; R1 sebesar 14,24 gram/ekor/hari; R2 sebesar 14,60 gram/ekor/hari; dan R3 sebesar 14,26 gram/ekor/hari (P> 0.05). Rataan konsumsi bahan organik perlakuan perlakuan R0 (pakan basal) sebesar 12,55 gram/ekor/hari; R1 (pakan basal + 2% ampas teh fermentasi bentuk serbuk) sebesar 12,23 gram/ekor/hari; R2 (pakan basal + 2% ampas teh fermentasi bentuk butiran) sebesar 12,54 gram/ekor/hari; dan R3 (pakan basal + 2% ampas teh fermentasi bentuk daun) sebesar 12,25 gram/ekor/hari (P> 0.05). Simpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi ampas teh berbagai bentuk yang difermentasi EM4 pada pakan puyuh jantan belum meningkatkan konsumsi bahan kering dan bahan organik.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Adi, J. N., H. I. Wahyuni, dan N. Suthama. 2013. Peningkatan Kualitas Ransum yang Ditambah Campuran Herbal Kaitannya dengan Fertilitas Telur dan Mortalitas Embrio pada Ayam Kedu Pebibit. Anim. Agric. J. 2(1): 418 ?427.

Anita, W. Y., I. Astuti, dan Suharto. 2012. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performa dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler. Trop. Anim. Husb. 1(1): 1-6.

Anugrah, I. S., I. Sadikin, dan W. K Sejati. 2009. Kebijakan Kelembagaan Usaha Unggas Tradisional Sebagai Sumber Ekonomi Rumah Tangga Pedesaan. Jurnal Analisis Kebijakan Pernaian. 7(3).

Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Methods of Analysis of the AOAC. AOAC Inc. Arlington. Virginia Brickett, K. E., J. P. Dahiya., H. L. Classen, and S. Gomis. 2007. Influence of Dietary Nutrient Density, Feed Form, and Lighting. J. Poultry Sci. 86 : 2172 ?2181.

Daulay, A. H., I. Bahri, dan K. Sahputra. 2007. Pemanfaat buah mengkudu (Morinda citrifolia) dalam pakan terhadap performan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) umur 0-42 hari. Jurnal Agribisnis Peternakan 3: 33-38.

Dewi, R. R., E. Sujana, dan A. Anang. 2016. Peforma Pertumbuhan Puyuh (Cortunix- cortunix japonica) Petelur Jantan Hasil Persilangan Warna Bulu Hitam dan Coklat Umur 0-7 Minggu di Pusat Pembibitan Puyuh Universitas Padjadjaran. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Fijana, M. F., E. Suprijatna dan U. Atmomarsono. 2012. Pengaruh Proporsi Pemberian Pakan pada Siang Malam Hari Pencahayaan pada Malam Hari

terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler. Anim. Agri. J. 1(1): 697 ?710.

Handoko, H., Nurhayati dan Nelwida. 2013. Penggunaan Tepung Kulit Buah Nanas dalam Ransum terhadap Bobot Relatif Organ Pencernaan dan Usus Halus Ayam Pedaging yang Disuplementasi Yoghurt. Jurnal Penelitian Universitas Jambi SeriSains. 15 (1) : 53-59.

Hartadi, H., Tilman, A. D., Reksohadiprojo, S., Kusumo, S. P dan S. Lebdosoekodjo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University press, Yogyakarta.

Irawan, I., D. Sunarti dan L. D, Mahfudz. 2012. Pengaruh Pemberian Pakan Bebas Pilih Terhadap Kecernaan Protein Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Animal agriculture Journal. 1 (2) : 238 ?245.

Istirahayu, D. N. 1993. Pengaruh Penggunaan Ampas Teh dalam Ransum terhadap Persentase Karkas Giblet, Limpa dan Lemak Abdominal Broiler. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Konwar. B. K, A. Dis and H. F. Ahmed. 1987. Effect of Feeding Decaffeinated Tea Waste (Camellia Assamica) on Broiler. Poultry Adviser. XX : 47.

Krisnan, R. 2005. Pengaruh Pemberian Ampas Teh (Camellia sinensis) Fermentasi dengan Aspergillus niger pada Ayam Broiler. JITV. 10(1): 1 ?5

Kumar, V., A. V. Elangovan, and A. B. Mandal. 2005. Utilization of Reconstitued High-tanin Sorghum in The Diets of Broiler Chicken. J. Anim. Sci. 18 (4): 538-544.

Lase, H. G., E. Sujana dan H. Indrijani. 2016. Performa Pertumbuhan Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Petelur Betina SIlangan Warna Bulu Coklat dan Hitam di Pusat Pembibitan Puyuh Universitas Padjadjaran. Fakultas Peternakan.Universitas Padjadjaran. Bandung.

Mahfudz, L. D. 2006. Pengaruh Penggunaan Ampas Tahu Fermentasi terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Itik Tegal Jantan. Journal of Indonesian Trop. Anim. Agri. 31 : 129 ?134

Mahfudz, L. D., Y. Ratnawati, E. Suprijatna dan W. Sarengat. 2009. Performans Karkas Burung Puyuh Jantan Akibat Pemberian Limbah Distilasi Minuman Beralkohol (LDMB) dalam Ransum. Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Hal. 589 ?595.

National Research Council (NRC). 1994. Nutrient Requirement of Poultry. Ed Rev ke- 9. Washington DC: National Academy Press.

Paramita, W. L., W. E. Susanto, dan A. B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik dalam Haylase Pakan Lengkap Ternak Sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan 24: 59-62.

Pond, W.G., D.C. Church and K.R. Pond. 1998. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th ed. John Willey and Sons, Canada

Pradikdo, B. A., E. Sudjarwo dan Muharlien. 2016. Pengaruh Jenis Burung Puyuh dengan Pemberian Pakan Komersial yang Berbeda Terhadap Persentase Karkas dan Organ dalam Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica). J. Ternak Tropika. 17 (2) : 23 ?33.

Rahayuningtyas, W. M., Susilowati dan A. Gofur. 2014. Pengaruh Umur Terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Kadar Hormon Pertumbuhan pada Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica L) Jantan. Fakultas Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang.

Setiarto, R. H. B., dan N. Widhyastuti. 2016. Penurunan Kadar Tanin dan Asam Fitat pada Tepung Sorgum melalui Fermentasi Rhizopus oligosporus, Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae. Berita Biologi. 15 (2) : 149 ?157.

Setyawan, A. E., E. Sudjarwo, E. Widodo dan H. S. Prayogi. 2013. Pengaruh Penambahan Limbah Teh dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Telur Burung Puyuh. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 23 (1) : 7 ?10.

Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1984. Principles and Procedures of Statistical. Mc. Graw-Hill Book Co. New York.

Suarni, dan H. Subagio. 2013. Potensi Pengembangan Jagung dan Sorgum Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian. 32 (2) : 47-55.

Tifani, M. A., S. Kumalaningsih, A. F. Mulyadi. 2013. Produksi Bahan Pakan Ternak dari Ampas Tahu dengan Fermentasi Menggunakan EM4 (Kajian pH Awal dan Lama Waktu Fermentasi). Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Widhyari, S. D. dan I. Wientarsih. 2014. Pengimbuhan Kunyit dan Send Oksida dalam Pakan Meningkatkan Kemampuan Ayam Pedaging dalam Mengeleminasi Tantangan Infeksi Escherichia coli. J. Vet. 15 (3) : 337 ?344.

Widyatmoko. H., Zuprizal, dan Winandoyo. 2013. Pengaruh Penggunaan Corn Dried Distillers Grains with Solubles dalam Ransum terhadap Performa Puyuh Jantan. Bul. Pet. 37 (2) : 120?24.

Widodo, W. 2010. Bahan Pakan Unggas Non Konvensional. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Wiqar, A. 2009. Pengaruh Substitusi Konsentrat dengan Tepung Daun Wortel dalam Ransum Terhadap Performan Kelinci Lokal Jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Varianti, N. I., U. Atmomarsono dan L. D. Mahfudz. 2017. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein yang Berbeda terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Lokal Persilangan. Agripet. 17 (1) : 53 ?59.

Diterbitkan

2019-03-20

Cara Mengutip

Suplementasi Ampas Teh Fermentasi Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Puyuh Jantan. (2019). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 1(1), 28-37. https://doi.org/10.20884/1.angon.2019.1.1.p28-37

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>