THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ROLE OF THE GROUP AND THE PRODUCTIVITY OF THE GOAT FARMERS MEMBERS GROUP IN CILONGOK BANYUMAS

Arif Dimas Novianto; Yusmi Nur Wakhidati; Krismiwati Muatip

doi:10.20884/1.angon.2020.2.3.p276-289

Arif Dimas Novianto Animal Science Faculty, Jenderal Soedirman University
Yusmi Nur Wakhidati Animal Science Faculty, Jenderal Soedirman University
Krismiwati Muatip Animal Science Faculty, Jenderal Soedirman University

DOI: https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.3.p276-289

Keywords: role of the group, goat farmer group members' productivity

Abstract

Background. The aim of this research was to determine the role of the goat farmer group in Cilongok, Banyumas, the productivity of the goat farmer group members and to analyze in Cilongok, Banyumas, and the relationship between the role of the group and the productivity of the goat farmer group members in Cilongok, Banyumas. Materials and Methods. The research targets were the goat farmer group members in Cilongok, Banyumas. The research was a survey method with purposive sampling. The number of research respondent was 35 peoples. Results. The results showed the role of the farmer group as a learning class was categorized as high (80%), the role as a production unit was categorized as moderate (80%), and the role as a forum of cooperation was categorized as high (97%). The productivity of the goat farmer group members was classified as moderate, namely IDR 218.619-61.146 HKP/year. The relationship between the role of the group as a learning class, a forum of cooperation, a production unit, and the productivity of the goat farmer group members in Cilongok, Banyumas had a correlation of 0.167 (very weak), 0.104 (very weak), and 0.064 (very weak), with a significance value of 0.169, 0.277, and 0.358.

References

Adawiyah C. R., Sumardjo dan Mulyani E. S. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, Kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi. 35(2): 151-170.
Alam A. 2013. Curahan Waktu Kerja Keluarga pada Usaha Peternakan Kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 3(2).
Arini, A. A., Arimbawa P. dan Abdullah S. 2018. Peran Kelompok Tani dalam Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Desa Belatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian. 3(1):16-22.
Asnawi, A. dan Hastang. 2015. Pengaruh Karakteristik Peternak Sapi Potong dengan Keterlibatan Mereka Dalam KelompoK Tani/Ternak di Pedesaan. JITp. 4 (2): 74-78.
Badan Pusat Statistik Banyumas. 2019. Kecamatan Cilongok Dalam Angka 2019. Banyumas: Badan Pusat Statistik.
Darwanto. 2010. Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Jawa Tengah (Penerapan Analisis Frontier). Jurnal Organisasi dan Manajemen. 6(1):46-57.
Candra, D. T. 2017. Analisis Biaya Produksi Benih Ketimun Hibrida di CV. Aura Seed Indonesia. Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Fajri I., N., Taslim dan Hermawan. 2016. Pengaruh Skala Usaha Sapi Perah dan Curahan Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Peternak (Suatu Kasus pada Anggota Kelompok KPSP Manglayang Kabupaten Bandung). Students e-journal. 5 (3).
Fidyansari D. dan Pur R. 2014. Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis melalui Penguatan Modal Usaha Kelompok Tani di Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Pertanian Berkelanjutan. 3(1)
Hasibuan dan Malayu Sp. 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke Tigabelas. Bumi Aksara. Jakarta.
Herman H., Madarisa F. dan Syahrial. 2018. Pengembangan Usaha Sapi Potong Kelompok Tani Ternak Hidayah Kampung Laban Kenagarian Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Bisnis Tani. 4(1): 61-76.
Hernanto dan Fadholi. 1995. Ilmu Usaha Tani. Seri Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hidayah N., Artdita C. A. dan Lestari F. B. 2019. Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Adopsi Teknologi Pemeliharaan pada Peternak Kambing Peranakan Ettawa di Desa Hargotirto Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Bisnis dan Manajeme. 19 (1): 1-10.
Hutapea, K. 2019. Evaluasi Dinamika Kelompok Tani di Kabupaten Karo. Jurnal Stindo Profesional. 5(1):192-204.
Lestari, U. dan Idris M. 2019. Kelompok Tani dalam Kegiatan Usahatani Kakao di Desa Ketulungan Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Agribisnis Indonesia. 7(2): 92-101.
Matondang, R. H., dan Rusdiana, S. 2013. Langkah-Langkah Strategis dalam Mencapai Swasembada Daging Sapi atau Kerbau 2014. Jurnal Litbang Pertanian. 32: 131-139.
Mauludin, M., A. 2012. Peran Kelompok dalam Mengembangkan Keberdayaan Peternak Sapi Potong (Kasus Di Wilayah Selatan Kabupaten Tasikamalaya). Jurnal Ilmu Ternak. 12(2): 1-8.
Mawarni E., Baruwadi M. dan Bempah I. 2017. Peran Kelompok Tani dalam Peningkatan Pendapatan Petani Padi Sawah di Desa Iloheluma Kecamatan TilongKabila Kabupaten Bone Bolango. Agrinesia. 2(1) 65-73.
Mulyawati I. M., D. Mardiningsih dan Satmoko S. 2016. Pengaruh Umur, Pendidikan, Pengalaman dan Jumlah Ternak Peternak Kambing Terhadap Perilaku Sapta Usaha Beternak Kambing di Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Agromedia. 34 (1): 85-90.
Murwanto, A.G. 2008. Karakteristik Peternak dan Tingkat Masukan Teknologi Peternakan Sapi Potong di Lembah Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan. 3 (1): 8 – 15.
Nuryanti, S. dan Swastika, D. K. S. 2011. Analisis Finansial Usahaternak Domba Jantan Menjelang Idul Adha. Semnas Tekonologi Peternakan dan Veteriner 2011. Puslitbang Peternakan Bogor.
Peraturan Menteri Pertanian. 2016. Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Nomor 67/PERMENTAN/SM.050/12/2016.
Peraturan Menteri Pertanian. 2013. Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani. Nomor82/PERMENTAN/OT.140/8/2013.
Perwitasari F.D, Bastoni dan Arisandi B. Kajian Aspek Sosial dan Ekonomi Usaha Ternak Domba Secara Intensif di KTT Haur Kuning Desa Ciawigadjah. Jurnal Ilmu Ternak. 19(1):1-9.
Prasetyo A.S, Sumekar W., Kurniasari D.A dan Musabikin A. 2020. Aktivitas dan Tingkat Partisipasi Anggota dalam Usahatani Ternak Sapi Perah di Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu Gunungpati, Kota Semarang. Jurnal Agrinika. 4(2): 186-196.
Pratishita, R.N, M. Munandar, dan S. Homzah. 2014. Peran Modal Sosial dalam Menunjang Dinamika Kelompok Peternak Sapi Perah (Studi Kasus di Kelompk 3 TPK Pulosari Pangalengan). Jurnal Ilmu Ternak. 1(10): 52-57.
Putra, F., A., Lilis dan Syahrul A. 2016. Hubungan antara Jumlah Kepemilikan Ternak dengan Tingkat Penerapan Teknologi Pakan Hijauan serta Fisik pada Peternakan Sapi Perah Rakyat. Jurnal Ilmu Ternak. 1 (3): 15-24.
Putranto, R. 2016. Analisis Keuntungan Peternak Sistem Gaduhan di Desa Pogalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. EcceS (Economics, Social, and Development Studies). 3(2):1-31.
Ratnawati, Mappamiring dan M. Ansyari. 2017. Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Paccing Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Jurnal Administrasi Publik. 3(3): 342-358.
Relamareta, N. 2011. Hubungan Antara Peran Kelembagaan Kelompok Tani dengan Pengembangan Usahatani Anggota. Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rusdiana, S., dan R., Hutasoit. 2014. Peningkatan Usaha Ternak Kambing di Kelompok Tani Sumbersari Dalam Analisi Ekonomi. SEPA. 11(5): 151-162.
Sarjito H., Gayatri S. dan Dalmiyatun. 2019. Hubungan Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani dengan Tingkat Keberdayaan Pengelolaan Usahatani Cabai di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Jurnal Agrisocionomics. 3(2):107-118.
Siagian, H. 2011. Kontribusi Usaha Peternakan dalam Pengembangan Wilayah. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil:JWEM. 1(1):31-35.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung.
Yunasaf U. dan Taspirin D. S. 2012. Peran Penyuluh dalam Proses Pembejaran Peternak Sapi Perah di KSU Tandangsari Sumedang. Jurnal Ilmu Ternak. 12 (1).
Yusuf, R. 2017. Analisis Pendapatan Beternak Kambing Pada Berbagai Skala Kepemilikan di Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Skripsi, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanudin Makasar, Makasar.