Aplikasi Transfer Embrio (TE) untuk Peningkatan Kualitas Genetik Ternak di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor
Abstract
Pembangunan peternakan merupakan salah satu subsektor pada sektor pertanian yang strategis dalam upaya memantapkan ketahanan pangan. Sebagai subsektor yang berperan sangat besar dalam ketahanan pangan, salah satu masalah pokok yang dihadapi subsektor peternakan adalah penyediaan bibit unggul berkualitas sebagai penghasil bahan pangan asal ternak untuk memenuhi kebutuhan konsumsi protein hewani. Peternakan mempunyai peran yang sangat strategis antara lain terkait penyediaan pangan sumber protein hewani (daging, telur dan susu) yang sangat dibutuhkan masyaraka, turut serta dalam mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang sehat dan cerdas, merupakan kebutuhan pokok yang sifatnya terus menerus, ternak juga sebagai sumber energi alternatif, seagai penghasil pupuk dan sebagai sumber devisa negara.
Permasalaahn umum yang ada dibidang perbibitan ternak antara lain : jumlah bibit ternak belum terpenuhi khususnya di sapi potong dan sapi perah, Sumber-sumber pembibitan ternak masih menyebar dengan kepemilikan rendah sehingga menyulitkan pembinaan, pengumpulan dan distribusi bibit dalam jumlah yang sesuai, belum berkembangnya usaha perbibitan yang profesional oleh peternak, kelompok peternak, atau koperasi dan swasta dengan skala luas, lemahnya daya jangkau layanan UPT Perbibitan, karena sebaran ternaknya yang luas dan masih lemahnya pemahaman manfaat recording/pencatatan serta masih adanya pemotongan betina produktif walaupun sudah mulai berkurang.