PENINGKATAN LIBIDO DAN KUALITAS SPERMATOZOA SAPI BALI MELALUI SUPLEMENTASI PAKAN BLOK TEPUNG DAUN KELOR
Abstract
Salah satu penyebab rendahnya tingkat reproduksi sapi potong di Indonesia adalah rendahnya kualitas pejantan (kurangnya libido dan rendahnya kualitas spermatozoa). Oleh sebab itu tujuan penelitian mi adalah untuk melihat peningkatan libido dan kualitas semen sapi Bali melalui suplementasi pakan blok tepung daun kelor (moringga oleifera leaves powder). Penelitian mi menggunakan 5 pejantan sapi Bali. Pejantan-pejantan tersebut dipelihara dalam kandang individu selama 2 periode perlakuan masing-masing selama 6 dan 8 minggu. Pada periode pertama (Kontrol), mereka diberi pakan hijauan ad lib + konsentrat dan pada periode kedua (perlakuan), mereka selain mendapat hijauan dan konsentrat, juga diberi blok tepung daun kelor (blok TDK) 500 g/ekor/hari. Libido dan kualitas sperma diukur sekali seminggu. Suplementasi blok TDK meningkatkan (P<0.05) jumlah pejantan yang eyakulasi. Hanya 2 dan 5 dan 4 dan 5 ekor pejantan yang eyakulasi masingmasing pada kontrol dan perlakuan. Blok TDK meningkatkan (P<0.05) baik motilitas total (69.5 vs 38.2%) maupun motilitas progressive (55.67 vs 29.8%) semen segar. Untuk semen beku, pengaruh yang signifikan (P<0,05) blok TDK dibanding dengan kontrol pada motilitas total dan progressive masing-masing 55,67 vs 42,69 dan 41,2 vs 31,2%. Dan hasil mi dapat disimpulkan bahwa blok tepung daun kelor dapat meningkatkan libido dan kualitas semen sapi Bali.
Kata Kunci: Sapi Bali, daun kelor, libido, semen, motilitas spermatozoa