ADAPTASI METABOLISME DAN ALTERNATIF METABOLISME SUMBER ENERGI OTOT SAPI PERAH TERHADAP FLUKTUASI MIKROKLIMAT LINGKUNGAN KANDANG
Abstract
Tiga puluh ekor sapi perah FH laktasi 5-6telah digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji adaptasi metabolisme dan kontraksi otot. Thermometer bola basah dan bola kering digunakan untuk mengetahui fluktuasi temperatur, kelembaban serta temperature humidity index (THI) di kandang dan di sekitar kandang sapi perah tersebut. Koleksi sampel darah telah dilakukan kepada 30 ekor sapi perah setiap minggu selama tiga bulan. Sampel darah yang diperoleh kemudian dicentrifuge untuk pemisahan plasma darahnya. Plasma darah yang telah diperoleh dianalisis kadar glukosanya, asam urat, urea darah, creatinin, enzim CK, trigliserida dan kadar laktatnya, menggunakan teknik spektrofotometer berdasakan Biolabo Kit, France. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistika uji F korelasi regresi. Software SPSS IBM 21 telah digunakan untuk menganalisis semua parameter tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh fluktuasi temperatur, kelembaban dan THI terhadap laju metabolisme dan aktivitas enzim CK pada sapi perah. Laju metabolisme dan aktivitas CK sebagai indikator adaptasi kontraksi otot meningkat seiring dengan peningkatan temperatur dan THI dalam batas yang dapat ditoleran oleh sapi perah.
Kata Kunci: Metabolisme, Creatin Kinase, Mikroklimat, Sapi Perah