KONSUMSI BAHAN KERING, KONSUMSI ENERGI DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN DOMBA LOKAL JANTAN PADA IMBANGAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT PLUS DALAM SILASE PAKAN KOMPLIT BERBEDA
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan imbangan hijauan dan konsentrat plus dalam silase pakan komplit terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi energi dan pertumbuhan domba lokal jantan dilaksanakan di Experimental farm, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Materi penelitian adalah 20 ekor domba lokal jantan dengan bobot badan 12,5-22,5 kg, silase pakan komplit yang merupakan hijauan rumput gajah yang dicampur dengan konsentrat plus. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri atas P1 (Rumput gajah 70% + konsentrat plus 30%), P2 (Rumput gajah 60% + konsentrat plus 40%), P3 (Rumput gajah 50% + konsentrat plus 50%), P4 (Rumput gajah 40% + konsentrat plus 60%) dan P5 (Rumput gajah 30% + konsentrat plus 70%), Sebagai blok (ulangan) adalah bobot badan domba. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan imbangan hijauan dan konsentrat plus dalam silase pakan komplit berpengaruh sangat nyata terhadap konsumsi bahan kering dan konsumsi energi (TDN) (P<0,01) namun tidak bepengaruh terhadap pertambahan bobot badan harian (P>0,05) domba lokal jantan. Kesimpulan penelitian ini bahwa dengan imbangan hijauan dan konsentrat plus (60:40) memiliki nilai rataan konsumsi bahan kering tertinggi sebesar 883,3 ± 21,71 g pada imbangan hijauan dan konsentrat plus (50:50), konsumsi energi (Total Digestible Nutrien) 655,80 ± 18,74g, namun pertambahan bobot badan harian tertinggi terdapat pada perlakuan imbangan hijauan dan konsentrat plus (40:60) yaitu sebesar 139,38 g/hari.
Kata Kunci: Domba lokal jantan, silase pakan komplit, konsumsi bahan kering, energi, pertambahan bobot badan harian.