BOBOT KOMPONEN KARKAS DAN NON KARKAS PADA AYAM MERAWANG GENERASI PERTAMA (G1) DAN KEDUA (G2) DENGAN JENIS KELAMIN YANG BERBEDA
Abstract
Ayam Merawang merupakan salah satu ayam lokal yang merupakan sumber genetik dari Pulau Bangka yang perlu dilestarikan karena populasinya semakin menurun. Tujuan penelitian adalah mengetahui bobot komponen karkas dan non karkas pada ayam Merawang generasi pertama (G1) dan kedua (G2) dengan jenis kelamin yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di BPTP Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari 2017. Penelitian menggunakan 24 ekor ayam merawang, masing-masing 12 ekor untuk G1 dan G2. Rancangan percobaan yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 2 perlakuan dan 3 ulangan dan satu unit pengamatan sebanyak 2 ekor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, bila menunjukan hasil berbeda nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati meliputi bobot dan persentase komponen karkas (dada, sayap, punggung, paha atas dan paha bawah) dan non karkas (jeroan, kepala, leher dan kaki). Hasil analisis menunjukkan rataan bobot semua komponen karkas dan non karkas tidak berbeda nyata (P>0,05) antara ayam Merawang G1 dan G2 tetapi berbeda nyata (P>0,05) terhadap perbedaan jenis kelamin pada ayam Merawang. Rataan persentase semua komponen karkas dan non karkas menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) antara ayam Merawang G1 dan G2, tetapi perbedaan jenis kelamin memberikan pengaruh berbeda nyata (P>0,05) terhadap komponen karkas dan non karkas kecuali bagian sayap dan dada.
Kata Kunci : Ayam Merawang, jenis kelamin, karkas, non karkas