DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA RESTRUKTURISASI TENAGA KERJA PADA USAHA AYAM BROILER POLA KEMITRAAN DI KABUPATEN BANYUMAS

  • Yusmi Nur Wakhidati Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Mochamad Sugiarto Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Hudri Aunurrohman Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Alief Einstein Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Krismiwati Muatip Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Keywords: pandemi COVID-19, tenaga kerja, usaha ayam broiler

Abstract

COVID-19 berdampak pada semua sektor perekonomian tidak terkecuali pada usaha peternakan ayam broiler. Peranan usaha ayam broiler dalam menumbuhkan kesempatan kerja masyarakat pedesaan menjadi isu yang menarik untuk di identifikasi. Penelitian terkait restrukturisasi tenaga kerja pada usaha ayam broiler bertujuan untuk menggambarkan penurunan penyerapan tenaga kerja pada usaha ayam broiler pola kemitraan dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Metode survey dilakukan terhadap 40 peternak ayam broiler pola kemitraan dengan data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata jumlah kepemilikan ternak dalam satu periode pemeliharaan sebesar 6.890 ekor dengan melibatkan 3 orang tenaga kerja. Delapan puluh persen responden memiliki tenaga kerja dan hanya 20% responden menangani usaha tanpa melibatkan tenaga kerja tambahan. Sebanyak 95% responden menyatakan kesulitan dalam mendapatkan keuntungan pada masa pandemi COVID-19 meskipun tergabung dalam pola kemitraan. Dampak lain yang juga dirasakan peternak adalah penurunan pendapatan, penurunan harga jual ayam broiler, penurunan populasi ternak yang dipelihara, penurunan konsumen dan kenaikan biaya produksi. Kondisi tersebut memiliki dampak pada penurunan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam usaha ayam broiler. Sebelum pandemi, tenaga kerja yang terlibat dalam usaha ini sebanyak 126 pekerja. Pandemi COVID-19 menyebabkan peternak ayam broiler mengurangi tenaga kerja yang terlibat sebanyak 30%. Kondisi tersebut mengindikasikan peranan usaha ayam broiler dalam penyerapan tenaga kerja mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19. Pengurangan tenaga kerja dilakukan peternak akibat dari penurunan pendapatan, penurunan populasi ternak yang dipelihara, dan menekan biaya produksi.

Published
2020-07-21
How to Cite
Wakhidati, Y., Sugiarto, M., Aunurrohman, H., Einstein, A., & Muatip, K. (2020). DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA RESTRUKTURISASI TENAGA KERJA PADA USAHA AYAM BROILER POLA KEMITRAAN DI KABUPATEN BANYUMAS. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 278-279. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/584
Section
Articles