KARKAS AYAM BROILER YANG DIBERI UMBI AMORPHOPHALLUS COMPANULATUS

Theresia Nur Indah Koni; Tri Anggarini Yuniwaty Foenay; Hieronymus Yohanes Chrysostomus

Theresia Nur Indah Koni Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang
Tri Anggarini Yuniwaty Foenay Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang
Hieronymus Yohanes Chrysostomus Fakultas Peternakan Universitas Papua, Manokwari

Keywords: Amorphophallus companulatus, berat badan akhir, berat karkas, lemak abdominal, broiler

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Amorphophallus companulatus dalam ransum terhadap bobot akhir, bobot karkas, dan lemak perut ayam broiler. Percobaan pemberian ransum ini berlangsung selama 35 hari. Seratus dua belas ayam broiler umur sehari digunakan dalam penelitian. 4 kelompok perlakuan dengan 4 ulangan masing-masing 7 ekor ayam per ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah (P0): Ransum kontrol (tanpa Amorphophallus companulatus); (P1) ransum yang mengandung 5% Amorphophallus companulatus; (P2) ransum yang mengandung 10% Amorphophallus companulatus; (P3) ransum yang mengandung 15% Amorphophallus companulatus. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengevaluasi berat badan akhir, berat karkas dan berat lemak abdominal. Data dianalisis dengan analisis varians dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada tingkat kepercayaan 0,05. Rata-rata berat badan akhir, berat karkas pada ayam yang diberi ransum kontrol secara nyata (P <0,05) lebih tinggi daripada ayam yang diberi ransum mengandung Amoprhophallus companulatus. Bobot lemak abdominal secara nyata (P <0,05) lebih tinggi pada ayam yang diberi ransum kontrol dibandingkan yang diberi ransum Amorphophallus companulatus. Kesimpulannya, tepung umbi Amorphophallus companulatus dalam ransum dapat mengurangi berat badan akhir, berat karkas dan lemak abdominal ayam broiler.