SUPLEMENTASI ENZIM CELULASE DAN L- KARNITIN SERTA MINYAK IKAN DALAM RANSUM PENGARUHNYA TERHADAP KOMPOSISI KIMIAWI DAGING ENTOG
Abstract
Produk formula pakan dan daging entog yang kaya asam lemak omega-3 dan rendah kolesterol belum banyak diungkap maka sangat perlu untuk diteliti. Penelitian serupa sudah dilakukan pada ayam broiler, burung puyuh, sapi potong, domba, sapi perah serta kambing perah serta ayam kampung merupakan bahan pijakan. Tujuan jangka panjang mengurangi beberapa penyakit misalnya arterosklerosis, diabetes, tumor, kanker dan meningkatkan kecerdasan otak serta kekebalan tubuh. Tujuan khusus mengkaji kadar kolesterol dan asam lemak omega-3 daging entog. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan.Setiap unit ulangan berisi 5 ekor entog periode grower. Perlakuannya masing-masing: P0= Ransum kontrol,P1=P0+0,1% enzim selulase,P2=P1 +L-karnitin 40 ppm, P3=P2 +minyak ikan tuna dengan level 4% dalam ransum, P4=P3+ minyak ikan lemuru dengan level 4% dalam ransum. Kadar kolesterol turun dari 767,31mg/dl menjadi 612,22 mg/dl, kadar LDL mulai 32,14 mg/dl menjadi 22,03 mg/dl dan kadar lemak dari 9,46% hingga 7,67%. Selanjutnya terjadi peningkatan kadar HDL daging dari 67,97 mg/dl menjadi 77,97 mg/dl dan asam lemak omega-3 daging dari 1,11% menjadi 7,40% serta kadar asam lemak omega-6 dari 21,74 % hingga 31,30%. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa suplementasi enzim selulase dan minyak ikan serta l-karnitin dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar kolesterol,LDL (Low Density Lipoprotein ),HDL (Hgh Density Lipoprotein) dan kadar lemak ,asam lemak omega-3 dan omega-6 pada daging entog.